EU Kecam Tindakan China yang Penjarakan Jurnalis Warga karena Beritakan Corona

- 29 Desember 2020, 22:06 WIB
Tangkapan layar Zhang Zhan, Jurnalis Warga yang dijatuhi hukuman penjara karena Beritakan Corona
Tangkapan layar Zhang Zhan, Jurnalis Warga yang dijatuhi hukuman penjara karena Beritakan Corona /YouTube/张展

KABAR JOGLOSEMAR - Uni Eropa atau EU mengecam langkah yang diambil oleh China yang memenjarakan seorang jurnalis warga karena memberitakan soal corona.

Masih pada pekan ini, pengadilan di China menjatuhi hukuman kepada Zhang Zhan atas laporan situasi pandemi corona dari Wuhan.

Mengutip dari Reuters, EU lantas menuntut pembebasan jurnalis warga bernama Zhang dan warga lainnya yang memberitakan laporan dengan tujuan kepentingan publik.

Zhang sendiri dituduh telah menyebarkan berita yang misinformasi dan juga dianggap membuat provikasi masalah.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Ini Daftar Negara dengan Kasus Varian Baru Corona

Menilai hal tersebut, EU beranggapan bahwa pemberitaan yang dilakukan Zhang dan warga lainnya adalah bentuk kebebasan sekaligus penyampaian informasi kepada publik.

"Menurut sumber yang dapat dipercaya, Zhang telah mengalami penyiksaan dan perlakuan buruk selama penahanannya dan kondisi kesehatannya sangat memburuk," kata juru bicara urusan luar negeri untuk 27 negara Uni Eropa dalam sebuah pernyataan.

Kritik UE atas masalah ini muncul sehari sebelum para pemimpin UE dan China diharapkan mencapai kesepakatan untuk memberi perusahaan Eropa akses yang lebih baik ke pasar China.

Baca Juga: Bisa Cegah Galau, Ini 4 Manfaat Alpukat yang Perlu Kamu Ketahui

Zhang merupakan salah satu dari beberapa jurnalis warga yang melaporkan langsung dari rumah sakit yang ramai dan jalan-jalan kosong.

Laporan tersebut seakan melukiskan gambaran yang lebih mengerikan tentang pusat pandemi dari yang hanya diketahui warga selama ini.

Kritikus mengatakan bahwa China dengan sengaja mengatur agar persidangan Zhang berlangsung selama musim liburan, untuk meminimalkan pengawasan.

Baca Juga: WHO Peringatkan untuk Waspadai Varian Baru Virus Corona di Tahun 2021

“Pembatasan kebebasan berekspresi, akses ke informasi, dan intimidasi dan pengawasan jurnalis, serta penahanan, pengadilan dan hukuman terhadap pembela hak asasi manusia, pengacara, dan intelektual di Tiongkok, tumbuh dan terus menjadi sumber yang hebat," kata juru bicara Uni Eropa.

Sebelumnya pada Senin, 28 Desember 2020, pengadilan China memutuskan menjatuhkan hukuman penjara kepada jurnalis warga Zhang Zhan atas pemberitaan corona di Wuhan beberapa waktu lalu. ***

Editor: Michael L W

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x