Alat Deteksi COVID-19 GeNose Milik UGM Akhirnya Siap Diluncurkan

- 28 Desember 2020, 10:12 WIB
Alat Deteksi COVID-19 GeNose Milik UGM
Alat Deteksi COVID-19 GeNose Milik UGM /ugm.ac.id

KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) , memberikan izin pada alat deteksi COVID-19 GeNose milik Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Kamis, (24/12/2020).

GeNose sendiri merupakan alat deteksi COVID-19 baru yang menggunakan hembusan nafas sebagai perantara.  

Tidak hanya itu, GeNose juga memiliki fitur Artificial Intelligence (AI). Fitur tersebut mampu membuat proses deteksi COVID-19 menjadi lebih akurat serta cepat.

Dengan adanya alat ini, diharapkan tingkat persebaran COVID-19 di tanah air dapat segera menurun.

Baca Juga: 4 Cara Agar Tanaman Aglonema Mendatangkan Hoki Menurut Fengshui

Baca Juga: Meski Turun, Kasus Terkonfirmasi Positif Virus Corona di DIY Tetap Tinggi

Seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari akun Instagram resmi Pemda Yogyakarta @humasjogja, Menurut Prof Kuwat Triyana, selaku Ketua tim pengembang GeNose,  ia mengatakan bahwa izin alat deteksi COVID-19 GeNose milik UGM ini telah  terbit dengan nomor KEMENKES RI AKD 20401022883.

Jauh hari sebelumnya, pada Senin (12/10/2020), alat deteksi COVID-19 milik UGM ini pun telah dipresentasikan kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Melalui pernyataannya, Kuwat juga menambahkan bahwa alat deteksi COVID-19 milik UGM ini akan diluncurkan sebanyak 100 unit pada batch pertama. Selanjutnya, ia juga berharap hadirnya alat itu dapat melakukan deteksi COVID-19 pada 12 ribu orang per harinya.

Alat deteksi COVID-19 GeNose ini pun memiliki waktu yang singkat dalam melakukan tes pada pasien. Sekitar 3 menit, alat ini sudah mampu menunjukan hasilnya.

Baca Juga: 14 Daftar Negara yang Ditemukan Kasus Mutasi Corona

Baca Juga: 9 Cara Efektif Hilangkan Jerawat Pasir, Nomor 2 Paling Sering Diabaikan

Setelah mendapatkan izin, rencananya alat deteksi COVID-19 ini akan diproduksi secara menyeluruh di tanah air.

Adapun biaya yang diestimasi dalam melakukan tes COVID-19 menggunakan alat ini. Pengetesan dengan GeNose C19 akan dibandrol dengan harga terjangkau yakni sekitar 15 sampai 25 ribu rupiah.

Selain itu, alat ini tidak menggunakan kandungan bahan kimia serta proses penggunaannya pun cepat yaitu sekitar 2 sampai 3 menit.

Alat ini kedepannya bakal wajib digunakan pada tempat-tempat yang berpotensi ada keramaian, seperti stasiun kereta api, bandara, rumah sakit, dan lain sebagainya.

Meskipun begitu, saat ini alat deteksi COVID-19 GeNose akan digunakan hanya untuk keperluan umum dan belum diperkenankan untuk dimiliki secara pribadi. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Pemda DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x