Network
Taylor Swift lalu menjawab bahwa sejak dulu memang ia senang memberi penggemarnya tebak-tebakan kecil tentang album dan lagu-lagunya. Hingga terkadang ia berlebihan.
Ia menjelaskan bahwa itulah yang terjadi ketika ia sedang menggarap album “Folklore”.
“Pada dasarnya, ketika saya membuat 'Folklore' ... Saya terlalu takut untuk mengungkapkan judul album bahkan kepada rekan tim dan manajemen terdekat saya, " jelas Taylor Swift.
"Saya tidak memberi tahu siapa pun judul album itu sampai sebelum itu. keluar. Jadi saya mendapatkan nama kode palsu yang memiliki jumlah huruf yang sama dengan 'Folklore', memilih nama acak ... 'Woodvale.'”
Dan pada akhirnya ketika album “Folklore” benar-benar digarap dan ia melihat album covernya, Taylor memutuskan untuk tidak menuliskan judulnya di sampul album.
Baca Juga: Banyak Cara Dilakukan Demi Bongkar Kelicikan Elsa, Apa yang Dirahasiakan Aldebaran?
"Kami lupa mengambil nama kode palsu dari salah satunya," ungkapnya kemudian.
Setelah merilis album tersebut, selang enam bulan Taylor Swift kembali merilis album kejutan terbaru bertajuk “Evermore” pada 11 Desember lalu.***
