Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pembangunan tol laut yang menjadi salah satu program unggulan Presiden Joko Widodo pada periode kedua masa jabatannya akan benar-benar terealisasi. Salah satu wujudnya adalah hingga akhir tahun 2022 seluruh desa di Indonesia mendapat akses internet.
Saat ini ada 74.953 desa di Indonesia yang tersebar di 434 kabupaten di 33 provinsi. Dengan semua desa mendapat akses internet maka klaster pembangunan desa di desa tertinggal, sangat tertinggal dan desa berkembang akan maju dan mandiri.
Anwar Sanusi, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes PDT) yang dikutip Kabar Joglosemar dari siaran pers melalui kominfo.go.id, mengatakan, percepatan transformasi digital yang dilakukan Kementerian Kominfo sebagai tindak lanjut dari mandat mandat besar Presiden Joko Widodo, menjadi perhatian serius dalam pembangunan desa.
Baca Juga: Syarat dan Cara Daftar BLT UMKM Rp 2,4 Juta yang Akan Dibuka Lagi Tahun 2021
"Saat ini kita memiliki 74.953 desa yang tersebar di 434 kabupaten yang berada di 33 provinsi. Saat ini kita punya klaster pembangunan desa di desa tertinggal, sangat tertinggal, desa berkembang, maju dan mandiri,” kata Anwar Sanusi.
Dikatakan, seluruh potensi desa bisa bergerak mendorong dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi bangsa karena desa adalah masa depan Indonesia. Upaya tersebut bisa berjalan baik jika melakukan transformasi digital sampai ke tingkat desa di seluruh penjuru Tanah Air.
Menurut Anwar Sanusi, Kemdes PDTT memiliki unit-unit usaha, punya instrumen, kelembagaan ekonomi yang ada di desa yang seharusnya masuk ke pasar global. Selain itu, ada Badan Usaha Milik Desa (BUMD), Badan Usaha Milik Desa Bersama. Semua itu harus masuk pada ekosistem digital.
Baca Juga: Inspirasi Tanaman Hias untuk Kado Natal, Dari Monstera Hingga Anggrek
Dengan adanya target bahwa sampai akhir tahun 2022 seluruh desa mendapatkan akses internet sangat membantu ekosistem desa untuk memproduksi hasil unggulan agar bisa masuk di pasar global.
"Hal ini sangat membantu dan mendukung supaya desa-desa yang tadinya tertinggal dan sangat tertinggal bisa lebih cepat, lebih maju, lebih berkembang dan bisa mendorong secara terus-menerus pertumbuhan ekonomi yang ada di desa,” kata Sekjen Anwar Sanusi.
