Pelaksanaan Pilkada 2020 di Sleman Terapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat

- 9 Desember 2020, 19:00 WIB
Para pemilih di TPS 61 Dusun Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, menggunakan hak pilihnya di bilik suara dalam Pilkada Sleman, Rabu (9/12/2020).
Para pemilih di TPS 61 Dusun Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, menggunakan hak pilihnya di bilik suara dalam Pilkada Sleman, Rabu (9/12/2020). /Foto : Kabar Joglosemar/Kabar Joglosemar

 

KABAR JOGLOSEMAR - Para petugas Pilkada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Sleman menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

Sebelum masuk TPS, para pemilih wajib mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan mengenakan sarung tangan.

Sementara para petugas juga mengenakan faceshield, selain masker dan sarung tangan. Undangan untuk pemilih pun dibagi dua sesi. Sesi pertama mulai pukul 08.00-pukul 10.00 dan sesi kedua pukul 11.00-13.00.

Baca Juga: 7 Jajanan Hits Bandung yang Mudah Ditemui di Jalanan, Ada Batagor dan Kue Cubit

"Kami memang mengatur dua sesi agar pemilih tidak datang ke TPS dalam waktu bersamaan. Hal ini untuk menghindari kerumunan," kata Krisamyono Mukti, Petugas TPS 61 Dusun Nologaten, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman kepada Kabar Joglosemar di sela-sela melayani pemilih untuk melakukan pencoblosan di TPS 61 Balai Dusun Nologaten, Rabu (9/12/2020).

Dengan pengaturan waktu dua sesi bagi pemilih maka TPS tampak sepi, tidak ramai apalagi berkerumun seperti dikhawatirkan banyak pihak sebelumya.

Hal ini juga didukung dengan kesadaran masarakat yang dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Semua pemilih tanpa diminta langsung mencuci tangan dengan air di galon yang disediakan panitia Pilkada.

Baca Juga: Tidak Punya Rekening Bank Tetap Bisa Dapat BST Rp 300 Ribu, Ini Caranya

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x