Intensitas Hujan Tinggi, Puluhan Rumah di Garut, Jawa Barat Tertimbun Longsor

- 4 Desember 2020, 13:21 WIB
Tanah longsor di Kabupaten Garut timbun 20 rumah warga dan tutup akses jalan.
Tanah longsor di Kabupaten Garut timbun 20 rumah warga dan tutup akses jalan. /twitter.com/@BNPB_Indonesia
KABAR JOGLOSEMAR - Musim hujan tiba, waspadai ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Terutama bagi warga yang rumahnya di tepi sungai atau tanah yang curam atau miring. Ancaman tanah longsor akan mengintai.
 
Seperti yang terjadi di Garut, Jawa Barat. Akibat hujan lebat dengan intensitas tinggi, tanah pun ambles alias longsor. Sedikitnya ada 20 rumah warga jadi korban. Rumah-rumah tersebut tertimbun tanah longsor.
 
Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 3 Desember 2020, sekitar pukul 06.30 WIB. Dalam peristiwai itu sejauh ini tidak ada korban jiwa. Hanya sejumlah harta benda, seperti rumah, yang tertimbun.
 
Menurut laporan BPBD (Badan Penanggunggalan Bencana Daerah) Garut yang dikutip Kabar Joglosemar, akibat peristiwa tanah longsor tersebut jalur-jalur jalan menuju lokasi terputus. Hal ini menyulitkan kendaraan untuk masuk ke lokasi karena akses terputus.
 
Apalagi saat kejadian, hujan terus berlangsung. Namun, beberapa saat kemudian sejumlah alat berat tiba di lokasi untuk membuka akses jalan masuk sekaligus membersihkan tanah-tanah longsor.
 
Sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Garut yang mendapat informasi dari masyarakat melakukan kaji cepat. Setelah berkoordinasi dengan lembaga dan dinas terkait, tim melakukan upaya penanganan darurat di lokasi kejadian. Tim juga melakukan evakuasi warga yang terdampak.
 
Material longsor pun masih terus dibersihkan dari lokasi kejadian.Tim gabungan bekerjasama dengan masyarakat setempat.
 
 
Menurut data yang dicatat BPBD Grarut yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi bnpb.go.id, Jumat (4/12/2020), untuk sementara ada sekitar 30 KK atau 100 jiwa yang mengungsi. Mereka beradal dar 2 desa yang terdampak, yaitu Desa Sukamulya dan Desa Sukalaksana, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
 
Selain 20 unit rumah warga yang tertimbun longsor, menurut BPBD, pihaknya juga mengidentifikasi sekitar 92 unit rumah lain yang terancam.
 
Dalam catata BPBD, Kabupaten Garut merupakan salah satu wilayah dengan potensi bahaya tanah longsordengan tingkat kerawanan sedang hingga tinggi. Sebanyak 42 kecamatan teridentifikasi dengan potensi bahaya. Hal ini dapat dilihat pada analisis InaRISK yang dapat diakses pada inarisk.bnpb.go.id.
 
Dari prakiraan cuaca tiga harian dari BMKG, Provinsi Jawa Barat termasuk yang berpotensi terjadi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada Kamis (4/12/2020). Karena itu, masyarakat diimbau aga selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometerologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang.

Editor: Galih Wijaya

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x