Industri Jamu di Cilacap Gunakan 100 Persen Bahan Lokal, Gandeng Petani dan Peternak Naik Kelas

12 November 2023, 08:04 WIB
PT Tresno Jamu Indonesia di Cilacap //Foto: S Melati/Kabar Joglosemar/

 

KABAR JOGLOSEMAR - Industri jamu di Cilacap mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan adanya beberapa pabrik.

Jamu masih dipercaya memiliki khasiat untuk terapi sebuah penyakit maupun mencegah berbagai macam penyakit masuk ke dalam tubuh.

Seorang pengusaha jamu di Cilacap berhasil mengubah usaha jamunya menjadi industri yang menyerap tenaga kerja lebih dari 20 ribu orang.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar Akui Optimis Dapat 60% Suara di Jatim

Jamu menggunakan bahan dan rempah-rempah yang 100% adalah hasil tanaman para petani lokal.

Selain itu, ada juga peternak lebah penghasil madu dan juga peternak kambing untuk susu kambing.

Mukit Hendrayatno, pemilik pabrik Tresno Jamu Indonesia di Cilacap mendedikasikan dirinya selama bertahun-tahun pada bidang jamu.

Baca Juga: 7 Cara Menabung dengan Cepat untuk Beli HP, Efektif dan Mudah

"Jamu ini adalah aset kreatif budaya Indonesia, jika kita tidak bisa mengubahnya menjadi aset ekonomi maka saya rasa itu kurang tepat," ujarnya saat ditemui di sela-sela pembukaan pabrik terbaru PT Tresno Jamu Indonesia, di Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu 11 November 2023.

Pada peresmian pabrik barunya di Cilacap ini, Tresno Jamu juga mengundang sejumlah mitra yang juga turut memberikan dukungan pada kegiatan yang dilakukan, antara lain Irjen Pol. Rudi Darmoko, Brigjen TNI Yudha Airlangga, Brigjen TNI Iwan Ma’aruf Zainudin, dan juga Kepala BPOM Semarang, Lintang Purba Jaya.

Saat ini kapasitas produksi Pabrik Jamu PT Tresno Jamu Indonesia sekitar 6 juta unit produk, yakni produk dengan merk dagang Freshmag, Etawalin, dan Zymuno.

Masyarakat dapat menemukan produk-produk tersebut di pasar nasional dan internasional, yang dipasarkan lewat online maupun offline.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler