KABAR JOGLOSEMAR - Warga di sekitar Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung dikejutkan dengan suara ledakan yang berasal dari Kantor Polsek Astana Anyar tersebut.
Suara tersebut terdengar seperti ledakan bom.
Terkait hal tersebut Kombes Aswin Sipayung selaku Kapolrestabes Bandung menceritakan kronologi kejadian ledakan tersebut.
Baca Juga: Pasca Ledakan Bom Bunuh Diri di Astana Anyar, Ridwan Kamil Minta Warga untuk Tetap Tenang
Pada awalnya sekitar pukul 08.20, anggota Polsek Astanaanyar yang tengah melaksanakan apel pagi dikagetkan dengan kedatangan seorang laki-laki yang masuk ke Mapolsek.
Laki-laki tersebut masuk ke Mapolsek dengan mengacungkan senjata tajam dan berusaha menerobos barisan apel pagi.
Melihat hal tersebut, para anggota polisi langsung menghindar.
Baca Juga: Warga Bandung Geger! Ledakan Bom Bunuh Diri Terjadi di Astana Anyar
Tak lama setelah para anggota polisi berusaha menghindar, laki-laki yang menerobos Mapolsek dan mengacungkan senjata tajam tersebut tiba-tiba meledakkan diri hingga meninggal dunia.
Akibat ledakan yang terjadi, terdapat tiga anggota polisi yang mengalami luka-luka. Kemudian ketiga anggota polisi tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk mendapatkan perawatan.
"Seketika para anggota menghindar kemudian ada ledakan. Sekarang pelaku membawa bom meninggal dunia di lobi polsek. Tiga orang anggota kami mengalami luka-luka, sekarang dirawat di Rumah Sakit Polri," ungkap Aswin.
Baca Juga: Link Nonton Horizon Line (2022), Kala Pertaruhan Hidup dan Mati di Angkasa
Setelah terjadi ledakan di Kantor Polsek Astana Anyar, dikabarkan ditemukan potongan tubuh manusia di lokasi ledakan tersebut terjadi.
Mendengar kejadian tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil langsung mendatangi lokasi kejadian.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil meminta kepada warga Bandung dan Jawa Barat untuk tetap tenang karena situasi telah ditangani oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Nonton Streaming hingga Download Reborn Rich (2022) Full Episode Sub Indo? Akses Pakai Link Berikut
Akan tetapi, warga juga diminta untuk tetap waspada. Ridwan Kamil juga berpesan kepada pengurus RT RW untuk memantau dinamika masyarakat dan tamu-tamu di lingkungannya.
Saat ini tim penjinak Bom Mapolda Jawa Barat telah berada di Mapolsek Astana Anyar untuk melakukan penyelidikan.
Untuk pengamanan dan proses penyelidikan yang akan dilakukan, akses ke Mapolsek Astana Anyar ditutup dalam radius 200 m dan dipasangi garis polisi. ***