KABAR JOGLOSEMAR - Sebuah ledakan yang terjadi di Istanbul, Turki pada Minggu (13/11) mengegerkan dunia.
Ledakan ini terjadi di kawasan yang padat akan pejalan kaki. Beberapa orang dilaporkan tewas akibat ledakan di pusat kota Istanbul itu.
Baca Juga: Imbas Koper Kaesang Nyasar, Maskapai Batik Air Disentil Warganet
Melansir dari laman Reuters, ledakan itu terjadi sekitar pukul 16.13 waktu setempat. Lokasi itu merupakan salah satu jalanan yang menjadi pusat niaga populer di kalangan wisatawan.
Kronologi atas ledakan itu beredar melalui sebuah rekaman video di media sosial.
Awalnya lokasi kejadian itu tampak sedang dipenuhi pejalan kaki. Tiba-tiba, ada ledakan di tempat itu, akibatnya, para pejalan kaki langsung berhamburan dan menyelamatkan diri.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan ada dugaan ledakan itu adalah perbuatan teror.
"Mungkin ini salah jika kami mengatakan dengan pasti bahwa ini adalah teror, tetapi berdasarkan penyelidikan sementara dan intelijen awal dari gubernur saya yang menyatakan ini ada semacam aksi terorisme," ujar Erdogan seperti dikutip dari Reuters, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: GRATIS Download GTA SA Lite Nuansa Indonesia di HP’? Pakai Tautan dari Rockstar!
Sementara Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay telah memastikan jika pelaku dari ledakan di Istiklal, Istanbul, Turki adalah seorang wanita.
"Kami anggap seorang wanita, meledakkan bom itu," kata Oktay.
Pihaknya mencurigai pelaku adalah seorang perempuan. Sementara ia menyebut bahwa ledakan di Istanbul Turki itu merupakan aksi terorisme.
"Kami menganggapnya sebagai tindakan teroris sebagai akibat dari seorang penyerang," ucapnya.
Akibat kejadian ini setidaknya ada enam korban tewas, dan ada 53 lain yang terluka.
Baca Juga: Profil Timnas Spanyol di Piala Dunia 2022 : Tidak Ada Nama Sergio Ramos dan David De Gea
Sebagaimana diketahui, Turki memang kerap dilanda serangkaian pemboman mematikan antara tahun 2015 dan 2017.
Beberapa pemboman dilakukan oleh ISIS, namun ada juga pemboman yang dilakukan oleh militan Kurdi yang menginginkan peningkatan otonomi atau kemerdekaan. ***