Mendagri Korea Selatan Minta Maaf Atas Tragedi Halloween di Itaewon

2 November 2022, 22:44 WIB
Tragedi Pesta Halloween di Itaewon yang tewaskan 146 orang /The Korea Herald

KABAR JOGLOSEMAR - Buntut dari tragedi pesta Halloween di Itaewon pada Sabtu (29/10/2022) lalu hingga saat ini telah menewaskan sebanyak 156 orang.

Atas kejadian ini, Menteri Dalam Negeri Korea Selatan, Lee Sang-min meminta maaf di hadapan publik.

Baca Juga: Juventus Vs PSG: Sergio Ramos dan Lionel Messi Semakin Menyatu

"Saya sangat meminta maaf kepada semua orang terkait kecelakaan yang baru-baru ini terjadi meski negara memikul tanggung jawab tak terbatas untuk keselamatan rakyatnya," kata Lee Sang-min, dikutip KabarJoglosemar.com dari The Korea Times, Rabu (2/11/2022).

"Pertama-tama, saya berdoa untuk mereka yang meninggal. Saya juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Sebagai ayah dari seorang putra dan putri, kejadian ini sangat tragis dan disesalkan. Sulit bagi saya untuk menerima kenyataan ini. Kenyataan dan kata-kata saya tidak dapat menggambarkan betapa mengerikannya (kejadian) itu," lanjutnya.

Permintaan maaf itu muncul di tengah sorotan media atas kegagalan polisi dan lembaga pemerintah lainnya di dalam menerapkan pengendalian massa di Itaewon.

Kepolisian Korsel juga telah mengakui gagal dalam memperkirakan jatuhnya banyak korban jiwa saat perayaan Halloween yang berujung tragedi di Itaewon.

Baca Juga: Download GTA SA Lite 2.10 yang Aman di HP Android? Cek di Sini

Pengakuan itu disampaikan ketika menanggapi kritikan yang menghujani kepolisian soal kegagalan dalam mencegah tragedi mematikan itu.

Tragedi itu menjadi bencana yang paling mematikan di Korea Selatan dalam delapan tahun terakhir.

Lee yang menundukkan kepalanya di depan anggota parlemen dan kamera wartawan itupun kemudian berjanji bahwa pemerintah akan melakukan upaya terbaik untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali.

Namun Lee tidak meminta maaf atas kritik khusus bahwa jumlah petugas polisi yang kurang di daerah itu saat insiden terjadi.

Lee mengatakan bahwa itu adalah kesalahannya lantaran tidak mempertimbangkan kekecewaan dari keluarga yang ditinggalkan ketika membuat pernyataan.

Baca Juga: Besok Waktu Siang Akan Lebih Awal Di Beberapa Wilayah Indonesia: Apa Dampaknya?

Selain Lee, Wali kota Seoul Oh Se-hoon juga mengeluarkan permintaan maaf dan bersumpah untuk membuat kebijakan keselamatan yang lebih baik lagi.

Untuk diketahui, dari 156 orang korban tragedi Itaewon, sebagian besar korban yang tewas dalam perayaan Halloween itu berusia 20-an dan kebanyakan perempuan ***

Editor: Michael L W

Tags

Terkini

Terpopuler