Besok Waktu Siang Akan Lebih Awal Di Beberapa Wilayah Indonesia: Apa Dampaknya?

2 November 2022, 22:38 WIB
Saat Matahari Terbenam Hampir Sempurna /Muhammad Asyraf Ramadhani

KABAR JOGLOSEMAR – Pada tanggal 3 November 2022 atau besok, waktu tengah hari (siang) akan datang lebih awal.

Fenomena siang yang akan datang lebih cepat tersebut disampaikan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) melalui unggahan Instagram.

Baca Juga: Diisukan Pacaran, Anak Olla Ramlan Bakal Susul Lolly Putri Nikita Mirzani Sekolah di London

“Fenomena tengah hari yang lebih cepat pada setiap tanggal 3 November ini dikarenakan nilai perata waktu yang lebih besar sehingga Matahari akan transit lebih cepat dibandingkan dengan hari-hari biasanya dalam setahun.” tulis @lapan_ri

Lapan merupakan lembaga yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian dan pengembangan kedirgantaraan dan pemanfaatannya serta penyelenggaraan keantariksaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Lapan menyebutkan fenomena waktu siang yang akan datang lebih cepat tersebut dikarenakan nilai perata waktu yang lebih besar. Sehingga Matahari akan transit lebih cepat dibandingkan dengan hari-hari biasanya dalam setahun.

Perata waktu merupakan selisih antara waktu Matahari sejati, dan waktu Matahari rata-rata. Perata waktu dipengaruhi oleh dua faktor, yakni kemiringan sumbu Bumi dan kelonjongan orbit Bumi.

Baca Juga: Link Nonton Streaming KKN di Desa Penari (2022) yang Gratis Bukan LK21, KLIK DI SINI

Apakah dampak dari fenomena tersebut?

Secara umum, fenomena waktu siang yang akan datang lebih cepat tersebut akan menyebabkan waktu terbit matahari lebih cepat. Hal ini tentu berpengaruh terhadap waktu sholat umat muslim.

Waktu sholat subuh, sholat dhuha akan lebih awal dari biasanya terutama bagi wilayah selatan Indonesia.

“Secara umum, dampak tengah hari lebih awal akan menyebabkan waktu terbit Matahari lebih cepat. Bagi umat muslim, waktu shalat duha (saat ketinggian Matahari mencapai +4,5° atau sepenggalah) maupun waktu subuh sekaligus awal fajar astronomis (akhir malam astronomis) yang lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya, terutama bagi wilayah selatan Indonesia.” lanjutan dalam postingan @lapan_ri.

Baca Juga: Gratis Download Minecraft Java Edition FREE di HP?

Selain itu, fenomena ini juga akan menyebabkan waktu maghrib atau terbenamnya matahari dan akhir senja akan datang lebih awal dari biasanya, terutama bagi wilayah utara Indonesia.

“Selain itu juga menyebabkan waktu terbenam Matahari (magrib) maupun waktu isya sekaligus akhir senja astronomis (awal malam astronomis) yang lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya, terutama bagi wilayah utara Indonesia.” @lapan_ri.***

Editor: Michael L W

Tags

Terkini

Terpopuler