Elon Musk Pecat Sejumlah Petinggi Setelah Resmi Membeli Twitter: Siapa Sajakah yang Dipecat?

29 Oktober 2022, 14:17 WIB
Elon Musk pecat sejumlah petinggi Twitter, siapa saja kah? /Instagram @elonmuskofficial/

 

KABAR JOGLOSEMAR – Saat ini Elon Musk telah resmi membeli Twitter. Orang terkaya dunia tersebut dikabarkan telah remi membeli Twitter pada Kamis, 27 Oktober 2022.

Elon Musk membeli Twitter membeli Twitter senilai 44 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 684,2 triliun (asumsi kurs Rp 15.550 per dollar AS).

Melalui akun resmi Twitter-nya, Elon Musk menyampaikan, alasan utama dirinya mengambil alih platform Twitter itu adalah untuk masa depan peradaban. Ia ingin menjadikan Twitter sebagai 'alun-alun kota' digital.

Baca Juga: Pengabdi Setan 2 Communion Kapan Tayang di Disney+ Hotstar? Cek Link Streaming Legal Berikut

Ia juga mengaku tidak membeli Twitter karena uang.

"Itulah mengapa saya membeli Twitter. Saya tidak melakukannya karena ini akan menjadi mudah. Saya tidak melakukannya untuk uang. Saya melakukannya untuk membantu umat manusia, yang saya cintai," tutur Elon Musk.

Setelah resmi menjadi pemilik Twitter, Elon Musk langsung memberikan gebrakan dengan memberhentikan sejumlah pejabat tinggi di perusahaan barunya tersebut. Salah satu yang diberhentikan adalah CEO Parag Agrawal.

Selain memberhentikan Parag Agrawal, pemilik baru Twitter tersebut juga mencopot Chief Financial Officer Ned Segal dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde. Dikabarkan Chief Customer Officer Sarah Personette pun turut pergi.

Baca Juga: Link Main GTA San Andreas APK di Android Versi 2.10 RESMI, Ini Tautan yang Mudah Diakses

Namun walaupun dipecat, mereka tetap menerima pesangon yang besar. Menurut Insider, Agrawal mendapat US$38,7 juta, Segal mendapat US$25,4 juta, Gadde mendapat US$12,5 juta, dan Personette mendapat US$11,2 juta.

Menurut kabar yang beredar, Elon Musk memecat mereka karena menganggap mereka telah memberikan data yang menyesatkan tentang jumlah pengguna dan akun palsu di Twitter.

Elon Musk memposting cuitan pada akun Twitter pribadinya.

"the bird is freed (sang burung dibebaskan, red)," kicau Musk, merujuk pada logo burung Twitter.

Baca Juga: Link Nonton Online Film KKN di Desa Penari (2022) Bukan di LK21, Telegram, dan IndoXXI Nantikan Versi Extended

Hal itu sempat dikaitkan dengan upayanya menyingkirkan kebijakan moderasi konten yang memicu banyak sensor atau ia hendak melepaskan potensi besar Twitter yang selama ini terkekang.

Pada rencananya kedepan Musk juga mengaku, pada Mei, akan membatalkan larangan terhadap akun mantan Presiden AS Donald Trump, yang dihapus setelah serangan terhadap US Capitol.

Elon Musk juga sempat menyiratkan ingin menjadikan Twitter sebagai fondasi untuk menciptakan "aplikasi super" yang menawarkan segalanya, mulai dari transfer uang hingga belanja dan transportasi online. ***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler