WHO Melarang 4 Obat Paracetamol Sirop Beredar, Diduga Jadi Penyebab Gagal Ginjal Akut Pada Anak

21 Oktober 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi obat paracetamol sirop yang terkait jadi penyebab gagal ginjal akut /Pixabay/frolicsomepl

KABAR JOGLOSEMAR - Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah melarang 4 merk obat paracetamol sirop beredar. 

Hal ini karena obat-obat paracetamol itu positif mengandung zat berbahaya. Obat paracetamol sirop dikaitkan dengan kasus gagal ginjal akut misterius. 

Sebelumnya, dikabarkan ada 70 anak meninggal dunia di Gambia, Afrika yang meninggal dunia karena kasus penyakit tersebut. 

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Hari Ini, 21 Oktober 2022: Tonton Top Chart Hingga Film Ad Astra

Anak-anak tersebut mengalami gagal ginjal akut karena mengonsumsi obat paracetamol sirop yang tercemar zat berbahaya. 

Kasus yang terjadi di dunia ini juga ditemukan di Indonesia. Dilaporkan ada 192 kasus anak yang menderita gagal ginjal misterius di Indonesia.

Bahkan, ada 5 anak di Yogyakarta meninggal dunia yang disebabkan gagal ginjal. 

Empat merek obat yang diduga menyebabkan pemicu kasus gagal ginjal akut pada anak adalah Makoff Baby Cough Syrup, Magrip N Cod Syrup, Promethazine Oral Solution dan Kofexmalin Baby Cough Syrup.

Baca Juga: Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 47 Jika Resmi Dibuka, Cek Syarat Dapat Insentif Rp2,55 Juta

Keempat merk obat batuk sirup tersebut mengandung paracetamol yang diproduksi dari Maiden Pharmaceuticals India dan tidak beredar di Indonesia.

Kemenkes tengah melakukan investigasi terkait dugaan obat paracetamol yang jadi penyebab gagal ginjal.

Kendati begitu, belum dapat dipastikan bahwa penyebabnya adalah karena obat paracetamol sirop. 

Sebagai upaya preventif, Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes menginstruksikan agar apotek menyetop penjualan obat sirop sementara. 

Hal ini sebagai tindak lanjut terkait obat paracetamol sirop disebut-sebut menjadi salah satu biang kerok kasus gagal ginjal akut misterius belakangan ini. 

Baca Juga: Cek Lowongan Kerja IT Supervisor PT KA Properti Manajemen, Ini Kualifikasi dan Link untuk Daftar

Orang tua wajib mengenali apa saja gejala awal dari gangguan ginjal hingga gagal ginjal akut. Salah satunya cek urine pada anak, yakni volume dan warnanya. 

Bisa dipantau urine pada anak yang volumenya sedikit dan warnanya lebih gelap dari biasanya atau tidak. 

IDAI menyebutkan produksi urine berkurang dari 0.5 ml/kg/jam pada anak bisa menjadi indikasi gangguan ginjal.

Oleh karenanya, orang tua bisa mengecek frekuensi buang air kecil pada anak saat sedang sakit. Apabila dalam 6-8 jam anak tidak buang air kecil sama sekali pada siang hari segera rujuk ke dokter.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler