5 Anak di DIY Meninggal karena Gagal Ginjal Akut

19 Oktober 2022, 13:13 WIB
ilustrasi gejala batu ginjal /Pixabay

KABAR JOGLOSEMAR - Saat ini viral kasus anak menderita gagal ginjal akut dengan penyebab yang belum diketahui.

Di Yogyakarta sendiri, ada 5 anak meninggal akibat sakit gagal ginjal akut sepanjang Januari hingga Oktober 2022.

Baca Juga: Apple Bakal Luncurkan Perangkat dengan Layar Lipat di Tahun 2024

Dinas Kesehatan DIY melaporkan ada 13 anak yang alami gagal ginjal akut dalam periode tersebut.

Dari 5 anak yang meninggal itu, 4 di antaranya adalah balita. Sedangkan seorang anak lain berusia 10 tahun.

Rupanya, 3 anak di antaranya terlambat mendapatkan penanganan di rumah sakit. Pasalnya orang tua menilai gejala yang timbul bukan gejala yang berat.

"Kondisi ini menjadi warning bagi masyarakat DIY," terang dia.

Dari 13 tersebut 6 anak masih dirawat di RSUP Dr. Sardjito dan dua anak sudah sembuh.

Baca Juga: Download GTA San Andreas UNLOCKED di Android? Cek Tautan Legal Ini

Dia menambahkan pemicu dari penyakit ini memang bervariasi namun beberapa diantaranya ada yang komplikasi dengan Covid-19.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab gagal ginjal pada anak itu. Saat ini IDAI masih melakukan peninjauan.

Masyarakat diimbau untuk mewaspadai gejala gagal ginjal akut yang terjadi pada anak ini.

Beberapa gejala yang ditunjukkan dari penyakit ginjal akut ini di antaranya demam, batuk pilek, mual atau muntah pada anak. Kemudian pada hari ketiga hingga kelima, volume urine pada anak tersebut mulai menurun, urine berwarna keruh.

Baca Juga: Segera Buat Akun Kartu Prakerja untuk Daftar Gelombang 47, Ini Syarat dan Caranya Lewat prakerja.go.id

"Bahkan ada beberapa anak yang tidak bisa mengeluarkan urine. Di mana urine sangat sedikit, karena tidak ada yang bisa dikeluarkan. Ketika sudah seperti ini harus diwaspadai, jangan-jangan ginjal tidak bisa berfungsi dengan baik, maka harus segera dibawa ke fasyankes secepatnya,” katanya.

Kendati demikian, masyarakat tidak perlu khawatir atau panik berlebihan dalam merespons kondisi ini. ***

Editor: Michael L W

Tags

Terkini

Terpopuler