KABAR JOGLOSEMAR – Simak penuturan dan cerita dari akun Twitter Jess @friendofxanax yang mengaku sebagai teman dari Tegar Sinar Ramadhan.
Tegar adalah mahasiswa UGM yang tewas setelah jatuh dari lantai 11 sebuah hotel. Polisi pun mengonfirmasi bahwa tindakan tersebut murni bunuh diri.
Pada tas yang ditinggalkan oleh Tegar juga ditemukan sebuah surat hasil pemeriksaan psikologis dari sebuah rumah sakit.
Diduga kuat Tegar Sinar Ramadhan sempat melakukan konsultasi atas kondisi kesehatan mentalnya.
Akun Twitter Jess @friendofxanax membagikan thread tentang peristiwa bunuh diri yang terjadi pada temannya itu.
Ia mengaku bahwa sebelumnya pernah ditelpon oleh bagian akademik kampus karena korban pernah mencoba untuk bunuh diri.
Baca Juga: Minecraft Bedrock Edition 1.19 APK, Download Gratis Pakai Link Ini, Bukan Mod!
Ternyata, pemilik akun pernah berinteraksi dengan korban dan sedikit terlibat dengan peristiwa yang berkenaan dengan korban.
“Tadi maghrib aku ditelfon akademik, temanku mau loncat dari gedung lantai 6. Setelah ditenangkan security, akademik kampus nanya apakah ada orang yang bisa dipercaya untuk membantu dia. Kemudian dia menyebut namaku. Aku ditelfon dalam keadaan aku gak stabil moodnya.” tulis @friendofxanax.
Setelah ada peristiwa bunuh diri tersebut, pemilik akun sempat merasa bersalah karena sempat tidak membalas chat dari korban yang bertanya soal bipolar.
"Aku tantrum, nangis, gemeteran, sesek. Karna temenku itu beberapa hari yg lalu chat kalau dia mau nanya nanya soal bipolar. Tapi ga aku bales karna aku sendiri sedang chaos dan ga stabil. Now i feel guilty banget karna ga balas sekaligus ngerasa oh aku tuh dipercayai ya.Setelah menerima telepon tersebut ia mengaku tantrum, nangis, gemeteran, sesek. Karena temannya tersebut beberapa hari yg lalu chat kalau dia mau bertanya soal bipolar. Tapi chat tersebut tidak ia balas karena ia sedang chaos dan ga stabil."
Pemilik akun mengaku bahwa dirinya pun sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja dan membutuhkan bantuan psikiater.
“Aku udh nelfon psikiaterku, dia aman, aku bilang akademik supaya ke igd sardjito. Tapi aku masih ketrigger nangis nangis. Skrg aman karna dah di kos temen. Udh ngga nyalahin diri sendiri dll.” lanjutnya.
Pemilik akun pun berharap bahwa pihak kampus mengetahui cara untuk mengatasi jika ada mahasiswa yang mengalami kejadian sama seperti Tegar.
“Tapi dari kasus ini aku paham, ga cmn mahasiswa nya yg hrs diedukasi. Akademiknya aja gatau harus kayak gmn. Pertolongan pertama self harm dan suicide itu mereka gbsa. Harus ada pelatihannya.” ungkap @friendofxanax.
Meskipun merasa bersalah tapi pemilik akun mengaku tidak terlalu dekat dengan korban bahkan mereka baru bertemu satu kali saat berada di kos temannya.
Berbagai komentar pun menanggapi utas yang dibuat oleh akun Jess bahwa pihak kampus harus memiliki SOP untuk pendampingan mahasiswa yang ada gejala bunuh diri.
Baca Juga: Pengabdi Setan 2 (2022) Tayang di Netflix? Inilah Link Streaming Film Terbaru Bukan CAM, HDRip!
Sebelumnya, Jogja digemparkan dengan tewasnya mahsiswa UGM yang bunuh diri dengan meloncat dari lantai 11 sebuah hotel.
Diketahui mahasiswa tersebut merupakan Tegar Sinar Ramadhan. Ia merupakan mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Pada tasnya pun ditemukan sebuah surat keterangan hasil pemeriksaan psikologis dari rumah sakit setempat.
***