10 Anggota Polri Dicopot Buntut Tragedi di Kanjuruhan Malang, Berikut Daftarnya

5 Oktober 2022, 12:05 WIB
Tragedi Kericuhan Stadion Kanjuruhan Malang /ANTARA

KABAR JOGLOSEMAR - Kapolri Listyo Sigit Prabowo resmi mencopot 10 anggota Polri usai tragedi di Kanjuruhan Malang. 

Salah satunya adalah Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat. Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2098/X/KEP./2022 tertanggal 3 Oktober 2022.

Pengumuman pencopotan anggota Polri ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022. 

Baca Juga: Main GTA 5 GRATIS Bukan Mod Combo Apk di HP Android, Langsung Cek Tautan Berikut yang Legal untuk Download

"Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasikan jadi Pamen SSDM Polri," ungkap Dedi Prasetyo dikutip KabarJoglosemar.com.

Keputusan tersebut berdasarkan evaluasi dan analisa yang dilakukan tim investigasi terkait tragedi yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 lalu.

Sementara itu, posisi AKBP Ferli Hidayat digantikan oleh AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ferli pun dimutasi sebagai Perwira Menengah Sumber Daya Manusia (Pamen SSDM) Polri.

Baca Juga: Download Film Jailangkung Sandekala (2022) di LK21 dan Telegram? Cek Link di Sini

Selain Ferli, masih ada 9 anggota polisi lainnya yang dinonaktifkan dan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. 

Berikut ini daftar anggota polisi yang dinonaktifkan buntut kerusuhan Stadion Kanjuruhan:

1. Komandan Batalyon AKBP Agus Waluyo

2. Komandan Kompi AKP Hasdarmawan

 

3. Komandan Kompi AKP Untung Sudjadi

4. Komandan Kompi AKP Danang Sasongko P

5. Komandan Peleton AKP Nanang Pitrianto

6. Komandan Peleton Aiptu Solikin

7. Komandan Peleton Aiptu M Samsul

8. Komandan Peleton Aiptu Ari Dwinanto

9. Komandan Peleton Aiptu Budi Purnanto

Baca Juga: Bebas Main Ribuan Game Online di Poki Games yang Viral di TikTok, Klik Link Berikut

Sebagai informasi, kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. 

Pertandingan Liga 1 ini berakhir dengan skor akhir 2-3 dan kemenangan untuk tim tamu. Dedi menyampaikan jika korban meninggal dunia mencapai 125 orang. Sedangkan korban luka ringan 304 orang dan lukan berat 21 orang. 

Dengan begitu, total korban tragedi di Kanjuruhan hingga saat ini mencapai 450 orang.

Liga 1 2022-2023 pun akhirnya resmi dihentikan sementara dan menunggu kebijakan selanjutnya dari PSSI.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler