Diduga Karena Gas Air Mata, 127 Orang Tewas di Kerusuhan Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang

2 Oktober 2022, 08:53 WIB
Kerusuhan suporter di laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang /Twitter.com/@f12xos

KABAR JOGLOSEMAR - Tragedi mengerikan terjadi di laga antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Sebanyak 127 orang tewas di kerusuhan pasca laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. Diduga karena adanya gas air mata.

Kerusuhan ini terjadi pada Sabtu (1/10) kemarin. Sudah sejak lama bila kedua klub sepak bola tersebut adalah musuh bebuyutan.

Baca Juga: Link Download GTA San Andreas 2.10 Full APK Original dari Google Playstore, Klik di Sini untuk Main di Android

Di laga kemarin, kebetulan Arema yang merupakan tuan rumah kalah 2-3 dari Persebaya.

Karena kekalahan itu, sejumlah suporter Arema mulai turun ke lapangan seraya melemparkan benda-benda ke arah pemain dan tim official.

Untuk meredakan hal ini, polisi menembakkan gas air mata. Penembakan gas air mata ini menyebabkan kerusuhan lantaran para suporter berebut untuk menghindar.

Baca Juga: Gas Air Mata Diduga sebagai Penyebab Ratusan Korban Meninggal Usai Laga Persebaya vs Arema?

Akibatnya, tak sedikit yang terinjak-injak serta sesak napas karena menghirup gas air mata ini.

Kerusuhan yang terjadi diperparah ketika fasilitas stadion dan kendaraan polisi juga ikut dirusak.

Hasil konferensi pers yang digelar oleh Polda Jatim, sebanyak 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan ini, dua di antaranya adalah anggota kepolisian.

Baca Juga: Download Minecraft Pocket Edition 1.19.30.04 Full Game dan Gratis, Langsung Pakai Tautan Ini yang Aman

PSSI kemungkinan besar akan memberikan sanksi kepada Arema atas tragedi ini dengan ancaman dilarang menjadi tuan rumah di sisa laga Kompetisi Liga 1 2022/2023.

 

 

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler