KABAR JOGLOSEMAR- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut berkomentar terkait keputusan Baim Wong soal pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham).
Pasangan selebriti Baim Wong dan Paula Verhoeven mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) ke Citayam Fashion Week ke Kemenkumham atas nama perusahaannya PT Tiger Wong Entertaiment
Komentar tersebut disampaikan oleh Ridwan Kamil melalui akun Instagram miliknya, @ridwankamil pada Senin, 25 Juli 2022.
Baca Juga: Minecraft Java Edition 1.19.10.03 Terupdate Juli 2022 GRATIS? Langsung Klik Link Download di Sini
Dalam unggahannya, Ridwan kamil memberikan nasehat sekaligus saran untuk Baim Wong dan pihak lainnya.
Ridwan Kamil mengatakan tidak semua urusan harus dilihat dari sisi komersil. Ia mengatakan bahwa trend tersebut tidak perlu diformalkan dan tetap menjadi kreatifitas masyarakat di jalanan. Komunitas luar tidak perlu ikut mengatur.
“Dear Baim Wong dll, Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula,” ujar Ridwan Kamil pada Senin (25/7/2022).
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karir William Tandiono, Menantu Dato Sri Tahir
Gubernur Jawa Barat berpendapat bahw ketika sebuah ajang viral lalu diformalkan, terlebih terkait dengan izin Kemenkumham maka esensi fenomena Gerakan tersebut akan lebih cepat hilang.
Ia juga menyampaikan bahwa fashion yang ada di Jalan Sudirman biarlah menjadi cerita.
"Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda," ucapnya.
“Biarkan ini menjadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast bukan pula harus menginternasional” lanjutnya.
Baca Juga: Mark NCT Positif Covid-19, Terpaksa Absen dari Konser NCT
“Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture” sambungnya.
Menurut pria yang kerap disapa Kang Emil, ada kalanya anak-anak membutuhkan tempat untuk berekspresi. Dia menyebutkan bahwa negara tidak perlu ikut campur untuk mengatur komunitas jalanan di area Sudirman.
"Ada kalanya mereka hanya butuh ruang ekspresi. Dan tidak perlu negara turut campur terlalu jauh. Tidak perlu pula individu-individu di luar komunitasnya ikut-ikutan mengatur-ngatur," ucapnya.
"Jika Pun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan Anda," tandasnya.
Kemudian Ridwan Kamil memberikan saran terhadap Baim Wong untuk mencabut pendaftaran HAKI ke Kemenkumkan.***