KABAR JOGLOSEMAR – Kabar tidak menyenangkan datang dari Sebastien Haller. Pasalnya Striker Borussia Dortmund tersebut didiagnosis menderita tumor testis setelah mengeluh sakit ketika berlatih.
Sebastien Haller diketahui mengidap tumor testis setelah menjalani pemeriksaan. Saat ini Sebastien Haller sedang menjalani Pemeriksaan medis lebih lanjut.
Baca Juga: GTA San Andreas 2.00 Full Game 2,9GB Original Android, Klik Download Lewat Link Resmi Ini
Karena kondisinya tersebut, ia harus absen dari pertandingan hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Untuk menyembuhkan tumor testis yang dideritanya, ia kembali ke Jerman dan akan melakukan berbagai pengobatan.
Apa sebenarnya tumor testis yang diderita Sebastien Haller?
Tumor testis merupakan kondisi saat testis atau buah zakar pria mengalami pertumbuhan sel abnormal.
Sel tersebut tumbuh subur hingga menimbulkan benjolan di buah zakar. Sel yang tumbuh tersebut bisa bersifat jinak (tumor), tapi tidak sedikit juga yang bisa menjadi ganas (kanker).
Di kawasan Asia, kasus tumor testis jarang ditemukan. Di Asia, kejadiannya sangat rendah yaitu 0,4 per 100.000 populasi.
Baca Juga: Inilah Jadwal Acara Trans7 Hari Ini, 21 Juli 2022: Tonton Spotlite, Makan Receh Hingga Misteri Dunia
Tumor yang tumbuh tersebut bisa terbentuk dari akumulasi cairan, pertumbuhan jaringan tidak normal, atau massa testis yang mengalami pembengkakan, radang, atau pengerasan. Pada umumnya tumor yang tumbuh sebagian besar tidak menimbulkan rasa sakit.
Beberapa tumor testis dapat tumbuh secara agresif dan bermetastasis (menyebar) ke bagian lain dari tubuh. Tumor tersebut biasanya menjalar ke kelenjar getah bening, paru-paru, hati, sistem saraf pusat, termasuk otak dan sumsum tulang belakang.
Berikut gejala yang dialami apabila terkena tumor testis:
- Bentuk testis yang tidak normal atau ketidakteraturan ukuran
- Pembengkakan pada bagian testis
- Sensasi berat di testis
- Terkadang disertai rasa nyeri di area testis.
Baca Juga: GRATIS Download Minecraft PE Terupdate Juli 2022, Klik Tautan Legal Ini
Tumor testis atau kanker testis termasuk salah satu jenis kanker yang paling bisa diobati. Hampir semua pasien testis bisa bertahan selama 1 tahun atau lebih setelah didiagnosis kanker testis.
Di samping itu, 98 persen pasien mampu bertahan selama 5 tahun atau lebih setelah didiagnosis. Dan kondisi kanker testis jarang muncul kembali setelah lebih dari 5 tahun kemudian.
Perawatan medis untuk kanker testis sendiri mencakup operasi pengangkatan testis yang terkena (orchidectomy atau orchiectomy), kondisi ini biasanya tidak mempengaruhi kesuburan atau kemampuan untuk berhubungan seks. ***