Presiden Sri Lanka Mencoba Melarikan Diri Ke Luar Negeri Usai Kediamannya Digruduk Massa

12 Juli 2022, 22:50 WIB
Perdana Menteri Narendra Modi Disebut Bakal Alami Nasib yang Sama dengan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa /India Today

KABAR JOGLOSEMAR- Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa melarikan diri setelah ribuan massa marah dan mengepung kediamannya pada Senin (11/7/2022).

Pasukan keamanan Presiden sudah berusaha untuk membubarkan massa yang mengepung kediaman Rajapaksa, namun tidak berhasil.

Baca Juga: Urutan Pangkat Polisi Mulai dari Perwira Hingga Tamtama: Brigpol Yosua Hutabarat Di Golongan Bintara

Dikutip dari kantor berita AFP, Presiden Sri Lanka akan mengundurkan diri sebagai Presiden pada Rabu (13/7/2022).

Rajapaksa membuka kesempatan bagi transisi kekuasaan yang damai, keputusan tersebut diambil setelah adanya protes yang meluas terhadap dirinya atas krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Sri Lanka.

Menurut pejabat Sri Lanka, Presiden telah kabur dari kediaman resminya yang berlokasi di Kolombo sebelum kediamannya digruduk oleh ribuan pengunjuk rasa pada Sabtu (9/7/2022) dan akan melakukan perjalanan ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Namun, kemunculannya di Bandar Udara Internasional memunculkan spekulasi bahwa Rajapaksa hendak melarikan diri dari negaranya yang sedang dilanda krisis ekonomi.

Mengetahui hal tersebut, petugas imigrasi langsung menghalangi Rajapaksa yang hendak ke ruang VIP untuk cap paspor.

Baca Juga: Pengumuman Ujian Mandiri UM Undip Sarjana 2022, Klik Link Resmi di Sini Untuk Calon Mahasiswa

Sementara itu, pemimpin berusia 73 tahun tersebut bersikeras untuk tidak menggunakan transportasi umum untuk menghindari amukan massa dan pengguna bandara lainnya.

Akhirnya, Rajapaksa dan istri menginap di pangkalan militer dekat bandara utama setelah melewatkan 4 penerbangan, yang bisa membawa mereka ke Uni Emirat Arab.

Sebelum Rajapaksa memutuskan untuk mengundurkan diri, pada Senin (11/7/2022) ia telah meninggalkan uang tunai sebanyak 17,85 juta rupee (Rp734 juta) di Istana Presiden saat ia melarikan diri dari ribuan pengunjuk rasa.

Selain itu, Rajapaksa juga meninggalkan sebuah koper yang berisi penuh dengan dokumen. Akhirnya dokumen dan sejumlah uang tersebut diserahkan pada pengadilan.

Hingga saat ini belum ada kabar resmi mengenai keberadaan Presiden Sri Langka tersebut. Meskipun sudah mengundurkan diri, Rajapaksa masih menjadi panglima Angkatan bersenjata dengan sumber daya militer yang dimilikinya.

Baca Juga: Inilah Lirik Lagu 'Casablanca' Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia yang Viral di TikTok

Menurut sumber pertahanan, salah satu opsi yang masih terbuka untuk Rajapaksa adalah menggunakan kapal Angkatan Laut untuk pergi ke India atau Maladewa.

Peristiwa ini terjadi diduga Rajapaksa salah dalam mengelola ekonomi negara dan mengakibatkan kehabisan devisa untuk membiayai impor.***

Editor: Michael L W

Tags

Terkini

Terpopuler