Jokowi Ungkap Negara Masih Sanggup Berikan BBM Subsidi, Harga Pertalite Masih Rp 7650 Per Liter

8 Juli 2022, 22:00 WIB
Pertamina /Instagram/@pertamina

KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini, publik dihebohkan dengan kebijakan Pemerintah mengenai penggunaan aplikasi MYPertamina bagi masyarakat yang ingin membeli Pertalite atau solar.

Kebijakan ini dilakukan dengan tujuan ingin memfokuskan BBM subsidi agar tepat sasaran.

Baca Juga: 719 Warga Jakarta Timur Telah Memperbarui Data Kependudukan Karena Terdampak Perubahan Nama Jalan

Melihat kebijakan ini, banyak masyarakat yang bertanya apakah saat ini negara sudah kewalahan menerapkan subsidi?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) lalu menanggapi hal tersebut.

Dalam kesempatan menghadiri acara peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun 2022 di Medan, Jokowi menyampaikan saat ini keuangan negara masih sanggup untuk tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pertalite.

Ia membeberkan bahwa negara masih mampu memberikan subsidi untuk BBM.

“Kita masih Rp 7.650. Karena apa? Disubsidi oleh APBN. Ini kita masih kuat dan kita berdoa supaya APBN tetap masih kuat memberi subsidi. Kalau sudah tidak kuat, mau gimana lagi? Ya kan?” ujarnya dalam acara puncak peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29 tahun 2022 di Medan, Kamis (7/7/2022) yang dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: Main GTA 5 100% Tanpa Emulator di HP Android, Klik Download Aplikasi 30MB Ini Gratis

Jokowi kemudian mengingatkan bahwa Indonesia masih mengimpor separuh dari kebutuhan BBM nasional.

Selain BBM, Indonesia juga masih mengimpor gas yang cukup besar jumlahnya.

“Masih impor artinya apa? Kalau harga di luar naik, kita juga harus membayar lebih banyak. Supaya kita semua ngerti masalah ini,” ucap Jokowi.

Menurut Jokowi, kenaikan harga jual ini dipengaruhi perang Ukraina-Rusia dan juga kondisi pandemi. Meski begitu, Ia mengungkapkan, kondisi saat masih normal, harga minyak dunia 60 Dollar AS per barrel.

Ini bukan kali pertamanya Jokowi menyinggung soal BBM.

Sebagaimana diketahui, pada Maret 2022 lalu, Jokowi menjelaskan tentang setiap negara di dunia yang menghadapi kesulitan karena melonjaknya harga minyak dunia.

Baca Juga: Download Minecraft Pocket Edition Terbaru di Sini untuk Main Gratis di HP Android yang Legal

Lonjakan harga minyak dunia dipicu pasokan global yang semakin ketat. Kondisi ini tentu membuat sejumlah negara menaikkan harga BBM.

Presiden Jokowi pun menilai kenaikan harga BBM menjadi isu yang sensitif di Indonesia. Pemerintah akan berupaya agar harga BBM jenis Pertalite tidak naik dari angka Rp 7.650 per liter seperti yang berlaku saat ini. **

Editor: Michael L W

Tags

Terkini

Terpopuler