KABAR JOGLOSEMAR – Kasus pengeroyokan di Holywings yang melibatkan putra dari Komisaris Utama (Komut) Bank Jatim Suprajarto, Bryan Yoga Kusuma berbuntut 4 Laporan Polisi (LP) di Polres Sleman.
Pengeroyokan terhadap Bryan hingga babak belur tersebut dilakukan oleh sekitar 20 orang, diduga dalam pengeroyokan tersebut terdapat anggota polisi yang terlibat.
Kasus tersebut berawal dari adu mulut antara Bryan dan pengunjung lainnya hingga berujung pengeroyokan. Bryan diamankan oleh security Holywings ke Polres Sleman bersama dengan Albert.
Baca Juga: Download Minecraft Bedrock Edition Terbaru 1.18, Link Legal Mojang Studios Ada di Sini
Namun, menurut keterangan pengeroyokan Bryan masih berlanjut di Polres Sleman. Bryan yang ingin menyelamatkan diri akhirnya berusaha kabur dan tertabrak mobil yang melintas di jalan. Bryan akhirnya dirawat di RSUD Sleman.
Menurut Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto Laporan Polisi (LP) yang pertama atas nama Bryan, LP atas nama C yang merupakan orang yang berselisih dengan Bryan, laporan tipe A yang dibuat oleh Polres Sleman, serta laporan kecelakaan yang dialami Bryan.
Baca Juga: Ibunda Bagikan Foto Terakhir Bersama Eril, Dimana Ril? Sini Pulang!
"Jadi ada LP terlapor Bryan. Ada LP terlapor lawannya Bryan. Yang dengan korbannya Bryan LP model A karena itu untuk kecepatan penyelesaian tersebut supaya lebih terang dan itu sebagai bentuk responsifnya Polri untuk segera membuat karena Bryan dalam kondisi sakit," ungkap Yulianto.
Hingga saat ini Bryan masih dirawat di RSUD Sleman sehingga belum bisa di BAP.
"Mudah-mudahan yang bersangkutan (Bryan) bisa segera sembuh dari luka-lukanya. Itu (kecelakaan) sedang ditangani dan penyidik lalu lintas sedang memeriksa berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan pihak-pihak yang berkepentingan termasuk pengemudi juga dilakukan pemeriksaan di Polres Sleman,” Yulianto menambahkan.
Baca Juga: Dapatkan Minecraft 1.18 Full Game dan Gratis, KLIK Link Download Resmi Ini di HP Android
Menurut keterangan pihak keluarga, Bryan berusaha kabur dari Polres Sleman karena dianiaya saat berada di Polres Sleman.
Albert yang berada di Polres Sleman Bersama Bryan sempat meminta bantuan dari polisi lain di Polres tetapi hanya didiamkan.
Pihak keluarga akan menyerahkan kasus pengeroyokan ini kepada pihak berwajib yang hingga saat ini masih dalam penyelidikan.***