Media Swiss Sebut Kematian Akibat Tenggelam Termasuk Kasus Langka di Swiss

30 Mei 2022, 17:48 WIB
Eril, putra Ridwan Kamil yang terseret arus di Sungai Aare, Swiss /Instagram/@emmerilkahn

 

KABAR JOGLOSEMAR – Insiden yang menimpa Eril putra sulung dari Ridwan Kamil masih dalam pencarian.

Pasalnya hingga saat ini Eril belum juga ditemukan. Tim SAR dan Kepolisian Swiss masih melakukan upaya pencarian Eril.

Diketahui Eril terbawa arus sungai ketika sedang berenang di Sungai Aare. Eril yang tengah berenang bersama temannya terbawa arus sungai. Temannya yang berusaha menolong Eril tidak bisa menahan Eril.

Baca Juga: Fokus Melihat Petunjuk Google Map, 1 Orang Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Sleman

Ridwan Kamil yang pada saat kejadian baru berada di Inggris langsung menuju Swiss untuk melihat keadaan putranya. Hilangnya Eril tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022.

Sejak berita tersebut diketahui masyarakat Indonesia, berbagai media pun mengabarkan kondisi terkini dari putra sulung Gubernur Jawa Barat tersebut.

Tidak hanya di Indonesia, media di Swiss pun juga ramai mengabarkan tentang kehilangan Eril di sungai Aare.

Baca Juga: 8 Musisi Indonesia Ini Pernah Alami Insiden di Atas Panggung, Ada yang Patah Tulang Hingga Harus Dioperasi

Dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel “Media Swiss Beritakan Anak Ridwan Kamil Hilang, Sebut Kematian Akibat Tenggelam Sebagai Kasus Langka di Sana” berikut berita yang beredar di media Swiss.

Salah satu media Swiss, swissinfo.ch (SWI) menuturkan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Bern meminta bantuan untuk menemukan putra seorang pejabat yang hilang. 

Mereka melaporkan bahwa Emmeril Kahn Mumtadz terakhir terlihat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Baca Juga: Awas! Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan Penyakit Leptospirosis yang Menyerang 21 Warga Bantul

"Emmeril Mumtadz, 23, dilaporkan hilang ke polisi Kanton Bern pada hari Kamis, memicu pencarian yang sedang berlangsung. Dia adalah putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil," tutur SWI, Jumat, 27 Mei 2022.

Mereka mengatakan bahwa keluarga Ridwan Kamil berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Emmeril Kahn Mumtadz yang akan melanjutkan studinya.

"Tetapi saat berenang di sungai di pinggiran ibukota Swiss, dia terseret arus. Pencarian oleh polisi Bern dihentikan semalam dan dilanjutkan pada hari Jumat," ucap SWI.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Sungai Aare, Lokasi Berenang Putra Ridwan Kamil Saat Insiden Terjadi

Menurut mereka, berenang di sungai dan danau adalah hobi musim panas yang populer di Swiss.

Ribuan pekerja kantor di Jenewa, Basel, Bern, Zurich, dan tempat lainnya menghabiskan istirahat makan siang mereka di pemandian sungai atau danau dan kembali untuk berenang setelah bekerja. 

Kegiatan ini menjadi lebih menarik karena suhu rata-rata meningkat, yang menempatkan lebih banyak tekanan pada otoritas lokal untuk memantau situasi dengan aman.

Baca Juga: 6 Hewan Ternak Ada Gejala PMK di Gunungkidul, Pasar Hewan Ditutup Selama 2 Pekan

"Tenggelam adalah penyebab kematian yang relatif jarang ketika melihat ukuran populasi Swiss," kata SWI, dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 28 Mei 2022.

Mereka membeberkan statistik terbaru dari Swiss Life Saving Association yang menyatakan bahwa 46 orang tenggelam di danau dan sungai pada tahun 2020. 

Angka tersebut jauh turun dari 89 kematian akibat tenggelam yang tercatat pada tahun gelombang panas tahun 2003.

Sebelumnya, Kabar kurang mengenakan datang dari keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

Baca Juga: Download Minecraft Java Edition Mod Combo Apk Gratis di HP Android? Klik Tautan Resmi Ini

Pasalnya, anak sulung mereka, Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapa Eril mengalami musibah di Bern, Swiss. 

Dia dinyatakan hilang pada saat berenang di sungai Aere, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022 siang hari waktu setempat. 

"Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss," katanya.

Baca Juga: 6 Hewan Ternak Ada Gejala PMK di Gunungkidul, Pasar Hewan Ditutup Selama 2 Pekan

Elpi Nazmuzaman menuturkan bahwa keluarga pada saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Emmeril Kahn Mumtadz yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. 

"Saat kejadian, Pak Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat," ucapnya.

Elpi Nazmuzaman pun mengungkapkan bahwa sampai saat ini tim SAR dan polisi Swiss masih melakukan pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz.

Baca Juga: KLIK DI SINI Download Gratis Minecraft 1.18 Update Terbaru 2022, Pakai Link Khusus untuk Android Berikut 

"Kondisi Eril saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Namun pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan esok pagi," tuturnya.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat)

Editor: Michael L W

Tags

Terkini

Terpopuler