KABAR JOGLOSEMAR - Setelah kemarin sempat ditutup, warga akhirnya membuka blokade jalan menuju Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan.
Pembukaan blokade tersebut terjadi setelah warga Banyakan, Kalurahan Sitimulyo berunding dengan pemerintah DIY dan sudah tercapai kesepakatan.
Warga lokal menuntut pemerintah memfasilitasi hal itu untuk mempermudah mengolah limbah di sana.
Baca Juga: Download Film KKN di Desa Penari di Telegram dan IndoXXI? Pakai Link Nonton Berikut Ini!
Saat TPST Piyungan ditutup, kabarnya sampah di area kota menumpuk dan menyebabkan pemandangan yang kurang baik.
Pemerintah yang menyanggupi permintaan warga lokal pun masih akan terus dipantau oleh warga Banyakan, Sitimulyo apakah akan sesuai dengan janji atau tidak.
Adapun yang pertama kali akan digarap adalah terkait dengan penataan Lindi dan kabarnya akan benar-benar dipantau oleh warga.
Baca Juga: Download Minecraft 1.18.0 untuk HP Android Terbaru, Pakai Link yang Gratis dan Aman Ini!
Sebelumnya kemarin TPST Piyungan ini ditutup dan tidak lagi menerima sampah dari wilayah Yogyakarta.
Warga bahkan sempat membuat pos yang sengaja didirikan atas kesepakatan dengan pemerintah DIY.
TPST Piyungan merupakan tempat pembuangan sampah terbesar di DIY. Namun masih minim sarana pengolahan sampah.
Baca Juga: GTA 5 Mod APK Gratis untuk Main di HP Android, Klik Link Berikut yang Aman!
Warga memutuskan untuk tidak lagi menutup TPST Piyungan karena sudah tercapai kesepakatan dengan pemerintah.
Bila Pemerintah mengingkari apa yang sudah disepakati, maka warga pun sudah berencana akan kembali memblokade akses jalan masuk ke TPST Piyungan.***