Tes Covid-19 Bisa Dideteksi Lewat Pernafasan dengan Alat Ini

21 April 2022, 04:00 WIB
Ilustrasi tes Covid-19 /Pixabay.com/alirazagurmani9272

 

 

KABAR JOGLOSEMAR – Pandemi Covid-19 saat ini memang belum usai. Protokol kesehatan pun masih harus terus dijalankan.

Berbagai tes pun dilakukan untuk mendeteksi adanya virus Covid-19, mulai dari Antigen hingga PCR. Tes Covid-19 tersebut dilakukan melalui lubang hidung.

Untuk menanggulangi pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, para ahli pun berinovasi menciptakan alat pendeteksi virus Covid-19. Alat tersebut dikembangkan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Terupdate April 2022, Minecraft 1.18.30.4 Gratis dan Legal Bukan Mod Apk

Apa nama alat pendeteksi virus Covid-19 tersebut? Dan bagaimana cara menggunakannya?

Dikutip dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “Tak Perlu Antigen atau PCR Lagi, Covid-19 Kini Bisa Dideteksi Melalui Pernapasan Manusia” 

Alat dengan nama Breathalyser ini bisa membuat Covid-19 dideteksi hanya menggunakan pernapasan manusia saja.

Baca Juga: Main GTA 5 Gratis di HP Ukuran 15 MB? Ini Trik Legal dan Mudah di Link Download Aman Bukan Mod Apk

Sesuai dengan namanya, Breathalyser ini bisa digunakan untuk mendeteksi Covid-19 melalui pernapasan manusia.

Waktu deteksinya pun tak akan memakan waktu lama. Hanya dalam waktu tiga menit saja, seseorang bisa tahu apakah ia terkena Covid-19 atau tidak.

Breathalyser ini hanya seukuran koper bepergian saja. Ia mendeteksi senyawa kimia yang menempel dalam napas manusia.

Baca Juga: Download Minecraft 1.18.30.4 Gratis dan Full Game di HP Android Terbaru April 2022

Sensitivitas Breathalyser sebanding dengan tes cepat antigen, studi menunjukkan.

Tes tersebut mendeteksi bahan kimia yang terkait dengan virus yang menyebabkan penyakit dalam sampel napas, dan jika positif, harus ditindaklanjuti dengan tes molekuler, kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Otorisasi hari ini adalah contoh lain dari inovasi cepat yang terjadi dengan tes diagnostik untuk Covid-19,” kata Dr Jeff Shuren, direktur Pusat Perangkat dan Kesehatan Radiologi FDA, dalam pernyataannya.

Baca Juga: Download Sekarang GTA 5 Gratis Main di HP Android, Pakai Link Download yang Legal dan Aman

Di situs webnya, perusahaan mengatakan breathalyser adalah perangkat pertama yang tersedia untuk penggunaan komersial.

Perusahaan, yang biasanya berfokus pada alat pendeteksi opioid dan ganja portabel, berharap dapat memproduksi sekitar 100 perangkat setiap minggu, yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sekitar 160 sampel per hari.

FDA mengatakan tes hanya dapat dilakukan oleh operator terlatih yang memenuhi syarat di bawah pengawasan profesional kesehatan dengan otorisasi negara untuk meresepkan tes.***(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler