KABAR JOGLOSEMAR - Kisah tak menyenangkan dialami oleh seorang driver ojek online (ojol) di Jogja. Pasalnya sang driver ini mendapatkan oder fiktif dengan nominal yang cukup banyak yang mencapai Rp 1 juta.
Kejadian ini diunggah di sebuan akun TikTok @infoojoljogja pada 1 Juni 2021 lalu menceritakan bagaimana sang driver itu mendapat order fiktif.
Dalam unggahan yang berbeda, sang driver ojol itu mengaku sempat curiga dengan pemesan tersebut. Pasalnya di aplikasi, nama yang tertera merupakan perempuan bernama Eva. Namun saat dihubungi, yang terdengar malah suara laki-laki.
Baca Juga: 3 Sekolah Menengah Atas Negeri di Jogja Masuk Top 20 SMA Terbaik Nasional Versi LTMPT
"Saya konfirmasi ternyata dia memang order," ujar driver ojol di Jogja itu seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari akun TikTok.
"Yang ngangkat itu laki-laki. Atas nama Eva perempuan, yang ngangkat laki-laki, pembayarannya tunai," imbuhnya.
Berdasarkan keterangan dalam video, driver itu mendapatkan pesanan paket McDonald's di gerai yang ada di Jalan Solo, Jogja pada 31 Mei 2021 sekitar pukul 10.00 WIB.
"Saya dari awal dapat order, berhubung dekat tempat nongkrong saya dekat langsung aja aku geser di menu biar di sana disiapin tapi ternyata sampai di McD itu pesanannya banyak," kata driver ojol tersebut seperti dikutip dari TikTok @infoojoljogja.
Baca Juga: Heboh Mie Instan Rp 54 Ribu di Puncak Bogor, Netizen: yang Jualan Nggak Bisa Hitung Perkalian
Pada aplikasi driver tersebut, tampak pemesan bernama Eva membuat order untuk 11 paket McDonald's 1 paket Hantaran dan 10 paket lainnya merupakan paket Panas.
Total keseluruhan order yang saat itu diterima ialah Rp 1.077.000 yang sudah termasuk biaya bungkus.
Namun sayqng, si pemesan dengan nama Eva tersebut justru menghilang dan tidak bisa dihubungi. Alhasil tentu saja sang driver mengalami kerugian atas order fiktif itu.
Kini kasus driver ojol mendapat order fiktif Rp 1 juta tersebut telah diproses oleh pihak perusahaan setempat.
Menanggapi hal tersebut, banyak netizen yang mengecam aksi pihak yang melakukan penipuan dengan membuat pesanan palsu tersebut.
"masih ada ya org kaya begini, gue gatau jalan fikirannya. bisa bisanya org yg susah payah cari duit ditipu segini byknya," tulis seorang netizen.
"Semoga pelakunya di tangkep .. ini bukan masalah uang tapi masalah tangung jawab," komentar netizen lain.
"Astagfirullah siapapun yg order fiktif, semoga diberi kesadaran, dibalas oleh tuhan yang maha esa, & dapat balasan yg setimpal. amin," timpal netizen. ***