Mayat yang Diduga Mirip Komposer Musik Gereja yang Hilang Ditemukan di Bengawan Solo

24 Mei 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi mayat. /Pixabay
 

KABAR JOGLOSEMAR - Sesosok mayat pria dengan ciri-ciri mirip dengan komponis dan arranger musik Gereja Yulius Panon Pratomo ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo, Pilang, Sragen, Jawa Tengah pada Senin, 24 Mei 2021 siang. Mayat tersebut kemudian dievakuasi ke RSUD Sragen.

Ciri-ciri mayat yang ditemukan antara lain berewok dan kumis tebal, berbaju kaos dan celana warna hitam.

Hal ini sesuai dengan ciri-ciri Yulius Panon Pratomo, pendiri kelompok musik Nafsigira yang dikabarkan hilang sejak hari Minggu, 23 Mei 2021 pukul 04.00 WIB dari tempat penginapan Golek, Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga: Perlukan Pelanggan Telkomsel Ganti SIM Card untuk Mendapat Jaringan 5G? Ini Jawabannya

Manager Nafsigira ketika dihubungi Kabar Joglosemar melalui layanan pesan whatsapp maupun telepon langsung untuk mengonfirmasi hal itu belum ada respon.

Chat whatsapp belum dibaca, sementara telepon langsung pun tidak diangkat meski tersambung.

Dari informasi yang diperoleh Kabar Joglosemar dari sejumlah sumber, sesosok mayat pria yang mengenakan kaos hitam dan celan hitam ditemukan mengapung di aliran Bengawan Solo, Sragen, Jawa Tengah.

Baca Juga: Masih Terbatas, Ini 6 Wilayah yang Dapat Layanan 5G

Tidak ditemukan identitas apa pun dari mayat tersebut. Tim SAR yang berhasil mengevakuasi mayat dari Bengawan Solo kemudian dibawa ke RSUD Sragen.

"Info dari kakak saya yang ikut mencari, sudah dikontak dari kepolisian dan katane kakak saya memang benar itu jenasah mas yus (Yulius Panon Pratomo, red)," demikian chat di sebuahgrup whatsapp yang diterima Kabar Joglosemar, Senin 24 Mei 2021 petang.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang komposer sekaligus Arranger musik gereja Yulius Panon Pratomo hilang misterius di Solo, Jawa Tengah, sejak hari Minggu, 23 Mei 2021 hingga sekarang.

Baca Juga: Terungkap, Ini Tampang Pacar Bule Lucinta Luna, Calon 'Papa' Bayi Lucinta

Menurut Esa, saat hilang Yulius Panon Pratomo yang juga pendiri Nafsigira tidak membawa uang tunai, HP, kartu identitas dan kartu apa pun.

Saat terakhir bertemu pada pada Minggu dinihari pukul 01.16 WIB di sebuah penginapan di Solo, Yulius Panon Pratomo mengenakan celana pendek warna hitam corak putih, kaos hitam dengan sablon Nafsigira, jaket biru dan sendal hitam Indomaret.***

 
 
Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler