KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, publik sempat heboh dengan adanya kabar seorang ibu yang bunuh anak kandungnya di Riau, Sumatera.
Mirisnya, sangat ibu tega bunuh anak kandungnya yang berusia 2 tahun lantaran sering diganggu saat sedang ingin berhubungan intim dengan selingkuhannya.
Baca Juga: Mulai 10 Mei 2021, Objek Wisata di Bantul Bakal Terapkan Pembayaran Retribusi Non Tunai QRIS
Hal tersebut mulai terungkap dari seorang dokter yang memeriksa korban. Sang dokter pun merasa yakin bahwa pelaku pembunuhan anak tersebut merupakan ibu kandungnya.
Sebab, ia mendapati bahwa ibu bersama selingkuhannya sempat kelabakan ketika memeriksakan sang anak.
Dikabarkan, korban dianiaya habis-habisan oleh ibu kandung beserta selingkuhannya sejak tanggal 23 hingga 25 April 2021.
Pelaku sering menjejali korban dengan cabai ketika ia rewel. Ia pun juga pernah memasukkan korban ke dalam keranjan gmain lalu ditaruh di kamar mandi.
Baca Juga: 7 Keutamaan Itikaf di Bulan Ramadhan, Diampuni Dosa hingga Dijauhkan dari Neraka
Tak sampai di situ, pelaku juga sering menarik rambut korban hingga tubuh bocah dua tahun itu terangkat beberapa sentimeter lalu membantingnya ke lantai batu.
Sang ibu dan selingkuhannya telah dibekuk oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkalis, Riau, Sumatera Tengah.
Kepada polisi, mereka mengaku kesal lantaran korban sering rewel ketika sang ibu beserta selingkuhannya sedang ingin berhubungan intim.
Kini kabar mengenai seorang ibu yang tega membunuh anak kandungnya saat ingin melakukan hubungan intim dengan selingkuhannya tersebut telah tersebar luas di media sosial.
Salah satunya, diunggah kembali oleh akun Instagram @nyinyir_update_oficiall pada Jumat 7 Mei 2021.
Menanggapi aksi keji tersebut, tak sedikit para netizen yang mengecam sang pelaku.
Baca Juga: Najwa Shihab Unggah Foto Rapat Paripurna DPR Banyak Kursi Kosong, Krisdayanti: 'Aku Ngga Kefoto'
"Gak usah dipanggil ibu lagi dia, monster." tulis salah satu netizen di kolom komentar.
"Tiap anak berhak mendapatkan orang tua baik, tapi enggak tiap orang tua layak memperoleh anak." tulis netizen lain.
"Ya Allah, anak enggak ngerti apa apa, tega benar jadi orang tua." tulis netizen lainnya.
"Sumpah ini bikin nyesek." tulis netizen lain.