Mengenal Lebih Jauh Silicon Valley, dari Asal Usul hingga Perusahaan Teknologi Dunia yang Berkantor di Sana

11 April 2021, 07:13 WIB
ilustrasi teknologi internet/ /pixabay/TheDigital Artist
 


KABAR JOGLOSEMAR- Ramai perbincangan mega proyek Bukit Algoritma yang digadang-gadang akan menyerupai kawasan teknologi Silicon Valley Amerika, memancing rasa penasaran publik tentang asal usul Silicon Valley di Amerika. 

Silicon Valley adalah daerah di Amerika Serikat yang terletak di San Fransisco, Califronia, dan Bay Area. Silicon Valley terdiri atas San Jose, Palo Alto, Sunnyvale, Santa Clara, dan beberapa daerah lain.

Silicon Valley merupakan kawasan industri penghasil teknologi informasi terbesar. 

Baca Juga: Soobin TXT Ungkap Karakter dan Adegan Favoritnya di Drama The Penthouse 2

Baca Juga: Meghan Markle Tidak Akan Datang ke Pemakaman Pangeran Philip, Ini Alasannya

Nama Silicon Valley bukanlah nama asli, nama ini hanya nama sebutan warga sekitar untuk menjuluki kawasan industri tersebut.

Lalu bagaimana asal usul Silicon Valley? Simak ulasannya dalam artikel berikut.

Awal mula berdirinya Silicon Valley bermula ketika 2 orang sahabat lulusan Stanford University, Hewlett dan Packard, mendirikan perusahaan HP pada 1939.

Baca Juga: Meski Kerap Lelah, Arya Saloka Tetap Tolak Tawaran Pijat Dari Sang Istri, Ini Alasannya

Mereka memilih lokasi tersebut berdasarkan letak strategisnya kawasan tersebut. Munculnya perusahaan HP ini menjadi permulaan bagi perusahaan lain untuk mendirikan industri di sekitarnya.

Perusahaan HP ini terus berkembang dengan pesat dan berhasil berubah menjadi perusahaan yang besar. Melihat hal tersebut, banyak perusahaan gadget lain yang memilih Silicon Valley untuk lokasi industrinya.

Beberapa perusahaan seperti Apple Computer, Xerox, Fairchild Semiconductor, dan PARC akhirnya mendirikan industri di kawasan Silicon Valley. Kemudian disusul oleh Yahoo!, Google, Intel, Silicon Graphic, Sun Microsystems, Cisco System dan 3com.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru 11 April 2021, Hadiah Voucher Free Fire hingga Skin Weapon Gratis
 
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 11 April, Tak Disangka Mama Rosa Berani Katakan Ini di 6 Bulan Pernikahan Al dan Andin

Di Masa perkembanganya, Silicon Valley juga dikenal sebagai Lembah Kesempatan. Hal ini karena kawasan Silicon Valley dilihat sebagai sebuah kesempatan yang bagus untuk mengembangkan industri teknologi informasi.

Nama Silicon Valley merupakan hasil persetujuan perusahaan-perusahaan yang ada di kawasan tersebut.

Mereka mencari nama untuk menunjukkan identitas kawasan berisi perusahaan teknologi informasi. Munculah nama Silicon Valley yang diusulkan oleh pebisnis California, Ralph Vaerst.

Baca Juga: Bertambah, Korban Gempa Malang: 7 Orang Meninggal, 12 Orang Luka-luka

Ralph memilih kata silikon untuk menunjukkan situasi perusahaan teknologi informasi yang kebanyakan menggunakan Siliko di setiap produknya. Sedangkan Valley merupakan istilah yang identik tentang Santa Clara.

Sejak saat itu, istilah Silicon Valley semakin dikenal oleh banyak orang.

Sampai saat ini, Silicon Valley menjadi ikon bagi perusahaan teknologi informasi.

Perusahaan yang berada di kawasan tersebut terus berkembang dan menjadi panutan bagi perusahaan teknologi informasi yang baru.***


 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler