Belasan Karyawan Resto Bali Ndeso Kampung Flory Positif Corona, Pengunjung Diminta Lapor

3 April 2021, 10:16 WIB
Kuliner Bali Ndeso, Kampung Flory /Instagram.com/@kulinerbalindeso/

KABAR JOGLOSEMAR - Kasus positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) khususnya wilayah Kapanewon Sleman kembali bertambah.

Salah satunya muncul klaster baru, yakni di destinasi wisata Kampung Flory.

Dilaporkan ada karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka adalah karyawan restoran sekaligus destinasi wisata Kampung Flory.

Baca Juga: Berikut Jadwal Misa Live Streaming Malam Paskah Pada Sabtu 3 April 2021

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kelurahan Tlogoadi Riswanto telah menyampaikan surat kepada Pimpinan Kuliner Bali Ndeso Kampung Flory.

Dalam surat tersebut disampaikan bahwa informasi dari Puskesmas Mlati II diketahui telah dilakukan pemeriksaan swab PCR.

“Dari 24 orang yang dilakukan swab PCR, dengan hasil pemeriksaan 16 orang Positif Covid-19, 7 orang Negatif dan 1 orang belum diketahui hasil swab,” demikian dikutip Kabar Joglosemar pada Sabtu, 3 April 2021.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kelurahan Tlogoadi, Mlati melakukan tindak lanjut berupa penutupan semenyara kuliner Bali Ndeso dari tanggal 1 April - 14 April 2021.

Selanjutnya dilakukan langkah-langkah sterilisasi tempat destinasi wisata Kampung Flory.

Salah satunya dilakukan penyemprotan disinfektan di area kuliner Bali Ndeso.

Sedangkan, para karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Desain Istana Garuda Ibukota Baru : Didesain Dalam Waktu Singkat, Kurang Ramah Lingkungan

Adapun surat tersebut diterbitkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kelurahan Tlogoadi  merupakan tindak lanjut surat dari Puskesmas Mlati II nomor 443/720 mengenai surat keterangan hasil swab karyawan kuliner Bali Ndeso Kampung Flory.

Terpaparnya belasan karyawan di destinasi wisata Kampung Flory, bermula saat seorang karyawan resto tidak masuk kerja karena sakit.

Rupanya, gejala yang dirasakan mirip dengan gejala Covid-19.

Untuk itu, karyawan yang sakit itu memeriksakan diri secara mandiri. Dia melakukan tes antigen mandiri pada 26 Maret 2021 lalu.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan diketahui hasilnya, Puskesmas pun mengadakan tracing.

Tidak hanya karyawan Kampung Flory tetapi juga keluarga karyawan.

Hal ini untuk meminimalisir penularan Covid-19. Tracing juga dilakukan kepada pengunjung Kampung Flory.

Namun, hal ini membutuhkan kerjasama dari masyarakat yang berkunjung ke Kampung Flory.

Pengelola maupun Dinas Kesehatan Sleman tentu saja tidak mengantongi data siapa saja pengunjung Kampung Flory.

Baca Juga: Oh Yoon Hee Serahkan Diri ke Polisi Atas Pembunuhan Min Seol Ah di The Penthouse 2

Bagi pengunjung Kampung Flory yang datang setidaknya pada pekan lalu diminta untuk melaporkan diri dan mengikuti tracing Covid-19. ***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler