Cerita Guru Minta Siswi Gambar Karikatur Nabi di Perancis Ternyata Hanya Kebohongan

10 Maret 2021, 19:55 WIB
Ilustrasi menggambar /Pixabay/Free-Photos

KABAR JOGLOSEMAR - Kasus pemenggalan seorang guru bernama Samuel Paty sejak Oktober 2020 akhirnya terungkap.

Kasus pemenggalan tersebut dilatarbelakangi dari kebohongan seorang siswi yang mengaku bahwasanya dirinya akan ditunjukkan sebuah karikatur Nabi oleh gurunya, Samuel Paty.

Baca Juga: Suka Menolong Tapi Kerap Mengabaikan Tanggung Jawab, Begini Rezeki Weton Kamis Wage

Dilansir dari The Guardian, Rabu (10/3), siswi tersebut mengarang cerita supaya orang tuanya tidak mengetahui bahwa dirinya sedang di skors.

Lantas, ia mengarang cerita tentang gurunya yang meminta siswi Muslim keluar kelas agar bisa menunjukkan 'foto Nabi telanjang'.

Mendegar cerita dari anaknya, sang Ayah pun murka dan menceritakan hal tersebut di sebuah video Facebook.

Ia pun mengecam pihak sekolah serta memberikan tuduhan Islamofobia kepada Samuel Paty. Selanjutnya, video tersebut langsung beredar cepat di publik.

Hingga suatu hari, Samuel Paty ditemukan tewas dipenggal. Sang pelaku yang bernama Abdullakh Anzorov kemudian ditangkap oleh polisi setempat dengan cara ditembak.

Dikabarkan, kini siswi tersebut mengakui kebohongannya. Ia mengatakan bahwa dirinya bahkan sebenaranya sedang tidak berada di kelas.

Baca Juga: Bisa 'Hidupkan Orang Meninggal', Simak Potensi Bahaya Aplikasi MyHeritage

Mengetahui kebohongan tersebut, pihak keluarga Samuel Paty pun marah. Pada Selasa (9/3), Virginie Le Roy, selaku pengacara pihak keluarga Paty, mengatakan bahwa sebenarnya ia telah mengendus kebohongan tersebut sejak awal.

Seperti diketahui, cerita siswi Prancis tersebut menjadi masalah besar.

Bahkan, Presiden Macron sempat melakukan pembelaan bahwasanya karikatur tersebut merupakan salah satu bentuk dari kebebasan berekspresi.

Sontak pernyataan Macron tersebut menuai protes dari berbagai kalangan terutama umat Muslim di seluruh dunia.

Baca Juga: Pemerintah Berikan Bantuan KUR Super Mikro Rp 10 Juta Bagi Alumni Kartu Prakerja yang Menjadi Wirausahawan

Meskipun demikian, kini terungkap bahwa dampak yang sebegitu luas tersebut berawal dari sebuah kebohongan. ***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler