Gereja di DIY Ramai-ramai Gelar Misa Natal secara Daring

23 Desember 2020, 17:06 WIB
Gereja St Petrus dan Paulus Babadan Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Selasa (22/12/2020) malam. /Foto : Kabar Joglosemar/Philipus Jehamun

KABAR JOGLOSEMAR - Gereja-geraja di DIY, baik Gereja Kristen Katolik maupun Kristen Protestan, menggelar ibadat atau misa malam Natal secara daring atau dalam jaringan.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan umat yang berpotensi bisa menjadi klaster baru penularan atau penyebaran virus corona.

Selain itu, ibadat atau misa malam Natal secara daring untuk mengikuti Instruksi Gubernur DIY yang meminta masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan dan menghindari kerumunan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Bocoran Drama True Beauty 23 Desember: Lee Suho Tiba-tiba Peluk Lim Jukyung di Taman

"Gereja sangat konsisten dalam melindungi keselamatan umat dari terpapar virus Corona, termasuk di area Gereja Santo Yohanes Rasul pringwulung. Sebagai langkah antisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 di Gereja Santo Yohanes Rasul pringwulung serta menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh umat maka seluruh kegiatan misa offline (dihadiri umat) di Gereja Santo Yohanes Rasul Pringwulung dihentikan sementara, terhitung mulai tanggal 23 Desember 2020 sampai 8 Januari 2021," kata Romo Rosarius Sapto Nugroho Pr, Pastor Paroki Gereja Santo Yohanes Rasul Pringwululung Condongcatur, Depok, Sleman dalamsurat edaran kepada umat, Selasa (22/12/2020).

Baca Juga: 8 Wisata Semarang yang Ngehits untuk Referensi Liburan Akhir Tahun

Untuk Gereja Santo Yohanes Rasul Pringwiulung, misa secara online bisa diikuti dengan live streaming di laman YouTube Gereja Santo Yohanes Rasul Pringwulung dengan link yoras pringwulung. Untuk misa rutin mingguan, dilakukan setiap Sabtu sore pukul 17.00 WIB dan Minggu pagi pukul 07.00 WIB.

Menurut Romo Sapto, kegiatan misa offline (dihadiri umat di gereja) akan dilakukan kembali mulai 9 Januari 2021.

Sementara itu, di Gereja Santo Petrus dan Paulus Babadan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, juga menggelar misa malam Natal juga diadakan secara online.

Baca Juga: Lirik Lagu Natal di Hatiku yang Cocok Dinyanyikan saat Perayaan Natal

Misa malam Natal di Gereja Santo Petrus dan Paulus Babadan bisa diikuti melalui chanel youtube KOMSOS Paroki Santo Petrus dan Paulus Babadan.

"Penyelenggaraan Misa Vigili Natal dan Misa Natal akan ditayangkan secara langsun, melalui youtubeKOMSOS Paroki, sehingga umat yang telah mendaftar misa dapat mengikuti secara online. Keputusan ini berlaku sejak ditandatanganin sampai dengan 1 Januari 2021," kata Romo Robertus Hardiyanta Pr, Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Babadan, dalam surat edaran yang ditujukan seluruh umat, Seasa (22/12/2020) malam.

Menurut Romo Hardiyanta, penyelenggaraan Misa Vigili Natal dan Misa Natal secara offline baik di Gereja Fransiscus Xaverius Cangkringan maupun Gereja St Petrus dan Paulus Babadan tetap dilaksanakan sesuai jadwal dengan pengurangan jumlah kapasitas peserta misa.

Baca Juga: Libur Natal-Tahun Baru, Ini Daftar 5 Tempat Wisata Jogja Terbaru 2020 yang Instagramable

Baca Juga: 8 Rekomendasi Spot Nonton Kembang Api Malam Tahun Baru di Jogja  

"Jumlah peserta misa yang diperbolehkan mengikuti misa offline adalah 100 umat," kta Romo Hardiyanta.

Hal yang sama dilakukan di Gereja Sempu, Bantul. Menurut Herman Tony, pengurus gereja setempat, misa offline di gereja tersebut dibatasi hanya diikuti 50 umat. Umat yang lain bisa mengikuti misa malam Natal secara online.

"Di Gereja Sempu hanya ada satu kali misa iatu misa malam Natal. Dan dibatasi 50 orang umat yang dibagi ke 16 lingkungan. Komplit sudah pengalaman iman tahun 2020 ini : tidak bisa merayakan Minggu Suci Paskah dan Natal secara offline," kata Herman Tony yang juga Sekretaris BPD PHRI DIY ini kepada Kabar Joglosemar, Selasa (22/12/2020) malam.***

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler