Pembawa Acara di Korea Selatan Sambut Kelahiran Anak Pertama, Ternyata Belum Menikah...

- 16 November 2020, 19:23 WIB
Pembawa acara Korea Selatan, Sayuri, yang tengah hamil
Pembawa acara Korea Selatan, Sayuri, yang tengah hamil /Koreaboo

KABAR JOGLOSEMAR - Seorang pembawa acara di Korea Selatan, Fujita Sayuri, baru-baru ini melahirkan anak pertamanya.

Yang membuat kaget adalah ia belum menikah dengan siapapun. Bahkan, Sayuri juga tidak menjalin hubungan dengan siapa-siapa.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Episode Running Man yang Hadirkan Member SEVENTEEN dan A-Pink Dikritik

"Pada pukul 10:13 pada tanggal 4 November, tangisan bayi laki-laki terdengar di seluruh ruangan. Anak laki-laki tersebut lahir 10 hari sebelum tanggal persalinan yang dijadwalkan, namun tetap saja anak tersebut sehat dengan berat lahir 3,2 kg," kata Sayuri seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Koreaboo.

Sosok Sayuri dikenal dengan kalangan Kpopers generasi tua lantaran muncul dalam acara With You dengan Lee Sang Min (With You mirip dengan We Got Married), Real Men Season 2, My Little Old Boy, dan pembawa acara iKON's Idol School Trip.

Memiliki bayi selalu merupakan sesuatu yang harus diberi selamat, tetapi situasi pribadi Sayuri adalah unik di industri Hiburan Korea.

Dia tidak pernah menikah, dan juga tidak diketahui menjalin hubungan. Sebagai gantinya, dia memutuskan untuk menerima sperma dari donor yang tidak dikenal di bank sperma, dan dengan rela melahirkan bayinya.

Baca Juga: Ada-ada Saja! Ini Momen Memalukan Member BTS di Masa Lalu

Tangan Sayuri yang digenggam oleh anaknya.
Tangan Sayuri yang digenggam oleh anaknya. koreaboo

Baca Juga: Lengkap! Ini Cara Vote MAMA 2020 Lewat mama.mwave.me/en/vote

"Alasan Sayuri memutuskan untuk melakukan ini adalah karena pada salah satu kunjungannya ke OBGYN, dia diberitahu sesuatu yang akan mengubah hidupnya. Dia mengunjungi klinik karena mengalami menstruasi yang tidak teratur, tetapi diberi tahu bahwa ovariumnya seperti wanita berusia 48 tahun, dan mengalami kehamilan alami akan sulit dengan kemungkinan bertahan hidup yang rendah. Dia bahkan telah membekukan telurnya lebih awal, jika hal seperti ini terjadi, tetapi fertilisasi in vitro masih memiliki peluang bertahan hidup yang rendah.

Dokter berkata bahwa kehamilan alami akan sulit. Bahkan jika saya menggunakan telur beku, kemungkinan [melahirkan dengan sukses] tidak akan tinggi.

Rasanya seperti semuanya berantakan di depan mataku. Aku berpikir tentang ingin mati.

Saya diberitahu bahwa itu akan menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu, dan jika saya melewatkan waktunya, saya tidak akan pernah bisa memiliki anak," ujar Sayuri.

Sayuri memiliki beberapa pilihan, seperti memikirkan tentang pernikahan, tetapi tidak ingin memaksa dirinya dan orang lain untuk berkomitmen seperti itu.

Dia tidak ingin menikahi seseorang hanya untuk seorang bayi, dan tidak ingin menikahi seseorang yang tidak dia cintai.

Baca Juga: Kenapa D.O EXO dan Jin BTS Trending di Twitter? Ini Jawabannya

Karena itu, ia memutuskan untuk menjadi seorang ibu tanpa menikah, melalui pendonor sperma.

Namun di Korea, tidak ada fasilitas yang menyediakan donor sperma untuk wanita yang belum menikah, itulah sebabnya dia harus pergi ke Jepang.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x