Network
KABAR JOGLOSEMAR - Anggota VICTON telah meminta maaf karena menari dengan lagu yang didedikasikan untuk Breonna Taylor.
Pada Maret 2020, wanita Afrika-Amerika Breonna Taylor ditembak mati di rumahnya di Louisville, Kentucky oleh 3 petugas berpakaian preman selama penggerebekan yang gagal.
Mantan perwira Brett Hankison dipecat dari kepolisian karena menembak membabi buta melalui pintu teras tertutup dan jendela apartemen Taylor, yang bertentangan dengan protokol polisi, dan dia didakwa atas 3 dakwaan yang membahayakan karena membahayakan tetangga Taylor.
Baca Juga: Tak Hanya Terlibat Kasus Kecelakaan, Himchan Eks Member B.A.P Juga Jalani Kasus Tuduhan Pelecehan
Namun, tidak ada dakwaan yang diumumkan terhadap 2 petugas lainnya, Jonathan Mattingly dan Myles Cosgrove, dan tidak ada yang dituntut atas kematian Taylor.
Kematiannya menyebabkan banyak protes terhadap kebrutalan polisi dan rasisme, dan banyak artis angkat bicara menentang ketidakadilan.
Pada Juli 2020, penyanyi Tobe Nwigwe merilis lagu "I Need You To (Breonna Taylor)", yang menyerukan penangkapan petugas yang bertanggung jawab atas meninggalnya Breonna Taylor, dan VICTON sekarang dikecam karena video koreografi yang sekarang telah dihapus menggunakan Jalanan.
Setelah member VICTON Sejun memposting video dance di bawah ini, banyak penggemar dan netizen mempermasalahkannya, dan video tersebut segera dihapus dari Instagram-nya.
Namun, tanggapan Sejun selama siaran langsung dengan penggemar menyebabkan kontroversi lebih lanjut karena beberapa orang menganggap permintaan maafnya biasa saja dan tidak tulus, dan mereka saat ini mengajukan petisi ke label VICTON untuk permintaan maaf resmi.
Baca Juga: 5 Fakta soal Lisa BLACKPINK yang Namanya Trending di Twitter
