Network
KABAR JOGLOSEMAR - Beragam cara yang dilakukan masyarakat untuk menunjukkan protes serta penolakan terhadap disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR pada 5 Oktober 2020 lalu.
Setelah aksi demo yang terjadi di berbagai kota di Indonesia pada Kamis, 8 Oktober 2020 lalu reaksi masyarakat terkait kekecewaan disahkannya UU Cipta Kerja masih beragam.
Salah satunya adalah ajakan untuk pindah kewarganegaraan yang viral di media sosial.
Baca Juga: Viral Seorang Wanita Tolak Omnibus Law: Bapak DPR Masih Ingat Saya? Mau Saya Kasih Tahu Istri Anda?
Beberapa pasal dalam UU Cipta Kerja dinilai tidak menguntungkan bagi kaum buruh dan pekerja.
DPR sebagai wakil rakyat dianggap tidak mewakili kepentingan dan suara rakyat. Tak heran, ajakan untuk pindah ke negara lain pun menjadi candaan yang mengandung sindiran di media sosial.
Seperti dikutip oleh kabarjoglosemar.com dari Portal Jember dalam artikel yang berjudul https://portaljember.pikiran-rakyat.com/hiburan/pr-16815532/dampak-pengesahan-uu-cipta-kerja-banyak-ajakan-pindah-negara-bikin-warung-pecel-lele-di-paris?page=all ajakan pindah kewarganegaraan menjadi viral di media sosial.
Hal itu sebagai ungkapan kekecewaan masyarakat terhadap disahkannya UU Cipta Kerja.
UU Cipta Kerja memang dianggap merugikan pihak pekerja karena kebijakan-kebijakannya yang kurang menguntungkan.
Kondisi ini membuat sebagian warga Indonesia berinisiatif dan memiliki keinginan untuk pindah negara.
