Pushpa pun menjelaskan bahwa Guddan akan tetap koma. Kendati demikian, menurutnya bayi mereka masih tetap aman.
Baca Juga: Libur Lebaran ke Malioboro? Berikut 8 Lokasi Toilet Umum di Kawasan Wisata Malioboro
Ia pun berencana untuk merawat bayi itu dan memberikannya pada Niya. Pushpa menegaskan bahwa Guddan adalah bagian dari keluarga Niya.
Karena hal tersebut, mereka memiliki kewajiban untuk merawatnya. Dia pun yakin akan menang dalam pertarungan ini.
Sementara itu, Niya terbangun dan mendengar suara gelang kaki. Ketika dia mengira itu Guddan, dia segera dibenarkan oleh Pushpa yang datang menanyakan keadaan.
Baca Juga: Rekomendasi 20 Wisata Jogja Hits Keren dan Instagrammable untuk Libur Lebaran 2024
Namun, Niya bersikeras bahwa Guddan benar-benar ada di sana. Saru juga melihat jejak langkah itu.
Pushpa pun bingung dan bertanya-tanya siapa yang datang tanpa seizinnya. Agastya memeluk tangan Guddan sambil menangis, menyatakan bahwa jika sesuatu terjadi padanya, dia tidak akan sanggup hidup.
Pushpa kemudian memanggil Agastya dan bertanya tentang keadaan Guddan. Agastya dengan sedih menungkap bahwa Guddan belum sadar.