Mahua dengan mantap menyatakan bahwa hanya manusia yang bisa memberikan api pada cita, dan Aran adalah satu-satunya yang berhak.
Krishna dan Gauri juga menegaskan bahwa Aran adalah ayah mereka, sehingga tidak ada yang berhak mencampuri urusan keluarga mereka.
Baca Juga: Uji Coba Bus Sekolah Dimulai Juni 2024, Berlaku untuk 13 Sekolah di Bantul
Rames, tanpa ingin terlibat dalam perdebatan lebih lanjut, memutuskan untuk kembali berdiri di samping Padma.
Mahua, di tengah ingatan akan momen-momen bersama Aran, akhirnya memutuskan untuk membakar tumpukan kayu tersebut bersama kedua putrinya.
Mahua Menyaksikan Kejadian Mengerikan
Dengan hati hancur, Mahua mundur sambil menyaksikan tubuh Aryan terbakar.
Baca Juga: Daftar 8 Drama Korea (Drakor) Terbaru yang Akan Tayang Tahun 2024 dari SBS
Kenangan tragis ledakan yang telah merenggut nyawanya pun kembali menghantuinya.
Mahua tak kuasa menahan tangisannya saat ia duduk tanpa daya di tanah. Gauri dengan penuh empati kemudian memeluknya dan turut menangis bersama.
Rames memberikan isyarat kepada Padma yang dengan cepat memeluk Gauri dan menghiburinya.