Film ini mengambil inspirasi yang mendalam dari kisah Hercule Poirot dalam Hallowe'en Party karya Agatha Christie, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1969.
Sementara film ini memadukan unsur-unsur dari cerita tersebut, penulis skenario Michael Green juga memperoleh inspirasi dari cerita pendek Agatha Christie yang menggali elemen-elemen supernatural yang menarik.
Dalam pengadaptasian cerita ke layar lebar, beberapa perubahan signifikan telah dilakukan untuk memberikan pengalaman yang segar kepada penonton.
Baca Juga: Pelayanan KB MKJB di Magelang Digratiskan hingga 3 Oktober 2023
Dalam film ini, Hercule Poirot, tokoh utama yang dikenal dengan kecerdasannya dalam memecahkan misteri, terperangkap dalam Palazzo berhantu saat merayakan Halloween yang menakutkan.
Cerita ini berawal di Venesia pasca Perang Dunia II, di mana Poirot yang telah kehilangan kepercayaan pada manusia, memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai seorang detektif.
Ia beralih ke hobi berkebun dan menikmati hari-harinya yang tenang sambil menunggu pengiriman kue-kue yang selalu dinantikan.
Namun, hidup Poirot tiba-tiba berubah ketika seorang teman lamanya, Ariadne Oliver, datang untuk mengunjunginya.
Ariadne membawa kabar mengenai pemanggilan arwah yang misterius di sebuah palazzo yang dimiliki oleh seorang penyanyi opera terkenal bersama seorang cenayang yang terkenal karena kemampuan supranaturalnya.