Anak perempuannya tersebut tiba-tiba membahas mengenai kekerasan di sekolah.
“Apakah ibu akan lebih merasakan sakit jika aku memukul orang lain sampai mati, atau dipukul sampai mati?” Kim Eun-sook menirukan pertanyaan sang anak.
Mendapat pertanyaan yang mengejutkan dari anaknya tersebut, justru membuat Kim Eun-sook mendapatkan banyak ide.
Ia pun kemudian menyalakan komputer dan menuangkan idenya tersebut.
Untuk menambah inspirasi, Kim Eun-sook juga membaca-baca unggahan dari para korban kekerasan di sekolah.
Dari unggahan-unggahan tersebut, Kim Eun-sook mulai memahami apa sebenarnya yang diinginkan oleh para korban kekerasan di sekolah.
Para korban kekerasan di sekolah tersebut bukan menginginkan kompensasi, melainkan permintaan maaf yang tulus.
Baca Juga: Minecraft Pocket Edition APK 1.19 Terbaru, Unduh Versi Asli Original Mojang Studios di Sini
Dengan permintaan yang tulus diharapkan dapat mengembalikan kehormatan, martabat, dan kemuliaan korban kekerasan di sekolah tersebut.