Network
KABAR JOGLOSEMAR – Penggemar Sehun EXO di Jakarta dibuat kecewa setelah izin keramaian acara fanmeeting bersama idolanya tersebut dicabut oleh Polisi.
Pencabutan izin tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian lantaran membludaknya pengunjung yang ingin melihat idol asal Korea Selatan tersebut.
Sebelumnya Sehun EXO dijadwalkan akan bertemu penggemarnya dalam acara bertajuk “One Memorable Day With Scientist Ganteng Oh Sehun”.
Baca Juga: Hanya Ada 8 Stadion yang Layak Dipakai untuk Gelar Liga 1, Ini Daftarnya
Acara tersebut rencananya akan digelar di Central Park Mall, Jakarta Barat secara gratis.
Fan meeting bertajuk “One Memorable Day With Scientist Ganteng Oh Sehun” tersebut digelar di Central Park Mall pada Minggu, 6 November 2022 yang diadakan oleh perusahaan skincare asal Indonesia, Whitelab.
Mendengar idolanya berada di Jakarta, membuat penggemar Sehun EXO berbondong-bondong mendatangi Central Park Mall untuk bertemu idolanya.
Baca Juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Puluhan Stadion di Indonesia Akan Direnovasi Atas Rekomendasi FIFA
Karena antusias penggemar yang terlalu tinggi, Central Park Mall dipadati sekitar 20.000 orang. Jumlah tersebut melebihi kapasitas yang bisa ditampung Mall tersebut.
Melihat hal tersebut akhirnya polisi mencabut izin dari acara tersebut.
Namun menurut keterangan penggemar yang hadir di tempat, para penggemar sudah berusaha tertib.
Baca Juga: UPDATE Minecraft Pocket Edition APK 1.19.41.01 untuk Android, Gratis dan Download Langsung di Sini
Mereka membuat antrian yang panjang dengan tertib, dan menunggu instruksi dari petugas keamanan yang berjaga di lokasi.
Para EXO-L yang mengenakan baju berwarna orange tersebut tidak memaksa masuk ke dalam Mall.
Karena tidak ingin mengecewakan para penggemarnya yang sudah datang ke Central Park Mall, Sehun memutuskan untuk tetap naik ke panggung walaupun hanya sekitar 10 menit.
Baca Juga: Nonton KKN di Desa Penari Extended (2022) di Telegram? Mending Pakai Link Ini, Pasti Legal!
Dalam kejadian ini, banyak yang menyalahkan pihak Whitelab selaku pihak penyelenggara pun disalahkan karena mengadakan acara gratis di tempat yang kecil.
Hal tersebut tentu sangat beresiko dengan mengadakan acara terbuka untuk umum dengan tempat yang tidak memadai. ***
