Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kasus pencemaran nama baik antara Johnny Depp dan Amber Heard tampaknya masih berlanjut. Usai dinyatakan bersalah, Amber Heard berupaya mengajukan banding.
Seperti yang diketahui, Amber Heard terbukti dengan sengaja mencemarkan nama baik Depp, namun ia tak menerima putusan yang diambil para juri di Fairfax County, Virginia.
Akibat perbuatannya ini, Juri memutuskan bahwa Amber Heard harus membayar ganti rugi sebesar US$10,35 juta atau setara Rp150,6 miliar setelah kalah gugatan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tulis Pesan Haru Untuk Eril, 'Bahagiakan dia Dalam Keindahanmu'
Menurut Pengacara Amber Heard, Elaine Bredehoft, mengatakan bahwa Heard akan mengajukan banding atas putusan pengadilan.
Hal ini disebabkan karena Heard tak mampu membayar ganti rugi kepada mantan suaminya sebesar USD 10,35 juta (Rp 150 miliar).
"Ganti ruginya tak masuk akal. Itu harusnya berhenti pada 2 November 2020, saat keputusan di Inggris. (Bisakah dia membayar ganti rugi?) Oh tidak. Benar-benar tidak,” katanya.
Baca Juga: Ruben Onsu Masuk ICU, Tangis Thalia Pecah di Pelukan Sang Ayah
Dilansir dari berbagai sumber, Amber Heard memiliki beberapa opsi apabila kesulitan membayar ganti rugi tersebut.
Ia memiliki tiga opsi, salah satunya mengajukan banding atas putusan tersebut. Hasil banding dapat menguntungkan Heard dan mengurangi jumlah kerugian yang harus dibayarnya.
Sebagai informasi, kasus ini bermula dari tulisan Heard di Washington Post yang mengatakan bahwa Depp telah melakukan KDRT.
Baca Juga: Download GTA 5 Mod Combo (30MB) Lite APK di Android? Pakai Cara Terbaru yang Legal dan Aman Ini
Jhonny Depp merasa tulisan Heard mencemarkan nama baik dan merugikannya secara finansial.***
