Saat depresi itulah TOP ingin mengakhiri karir bermusiknya. Namun, di sisi lain musik adalah hal yang menguatkannya ketika depresi.
TOP juga mengungkapkan bahwa ia sebenarnya sudah merasa depresi sejak ia masih kecil alias anak-anak. Ia lebih sering merasa sedih sejak kecil. Namun justru karena itulah ia termotivasi untuk menjadi seorang musisi.
Baca Juga: TOP BIGBANG Tinggalkan Agensi, Simak 7 Idol KPop yang Gagal Debut di YG Entertainment
“Saya dilahirkan untuk sedih. Dulu saya merasa jauh lebih sensitif dibandingkan anak-anak lainnya sejak kecil. Saya tahu itu dan saya merasakannya, dan lebih banyak menghabiskan waktu dan tenaga untuk menghilangkannya dengan seni,” kata TOP.
Sepanjang karirnya bersama BIGBANG, TOP juga termasuk salah satu artis yang kontroversial dan kerap terlibat skandal.***