Merchandise Jungkook BTS Mirip Tenda Suku Indian, HYBE Dikritik

- 22 Januari 2022, 10:20 WIB
Jungkook BTS
Jungkook BTS /Twitter/@INTHESOOP_TV

 

 

KABAR JOGLOSEMAR – Merchandise Jungkook untuk album Artist-Made Collection tengah hangat diperbincangkan karena disebut-sebut mirip tenda Suku Indian.

Karena mirip dengan tenda Suku Indian itulah penggemar menilai telah terjadi perusakan budaya dan mengkritik HYBE selaku agensi untuk hal tersebut.

Perampasan budaya tersebut terlihat dalam video dan foto yang digunakan untuk mengiklankan merchandise MIKROKOSMOS MOOD LAMP.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Januari 2022: Pengakuan Mengejutkan Jesica, Rendy Dapat Bukti Kejahatan Iqbal

Ini adalah desain produksi materi promosi yang telah menimbulkan kekhawatiran tentang dugaan perampasan budaya.

Tampaknya ada sebuaah tenda dalam ruangan untuk memberikan suasana "berkemah di bawah bintang-bintang", bahkan dengan tetap berada di dalam ruangan baik dalam suasana merchandise film dan rilis foto resmi.

Yang menjadi masalah adalah tenda tersebut disebut bukan merupakan tenda biasa. Namun tenda tersebut bergaya teepee, yaitu dibedakan dari tenda berbentuk kerucut lainnya dengan penutup asap di bagian atas struktur.

Baca Juga: HYBE Tuai Kritikan Soal Promosi Album Jungkook, Ini Alasannya

Style dan desain tenda yang menjadi merchandise Jungkook tersebut sangat mirip dengan tenda Suku Indian di Amerika Serikat sana pada tahun 1800-an.

Marlee Jo, ARMY Pribumi dari MHA Nation/Standing Rock, mengutip-tweet posting asli HYBE MERCH. Dia memanggil perusahaan untuk apropriasi budaya. Ia kecewa karena terjadi perampasan budaya seperti ini apalagi dilakukan oleh perusahaan sebesar itu.

Banyak penggemar yang merasa kecewa atas hal ini karena nyatanya sejak dulu banyak perampasan budaya terjadi di kalangan hiburan seperti ini sehingga lama kelamaan dianggap lazim.

Baca Juga: Ini Nama Karakter BTS di Webtoon 7 FATES CHAKHO dengan Penjelasannya

“Tolong, HYBE, kalian tahu kalian bisa membuat sesuatu tampak bagus dan estetik tanpa harus melakukan perusakan budaya,” komentar penggemar dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Koreaboo.***

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah