KABAR JOGLOSEMAR - BTS sukses menggelar konser Permission to Dance on Stage di SoFi Stadium, LA selama 4 hari lama.
Ini jadi konser offline pertama kali bagi BTS di tengah pandemi corona. Konser ini juga dihadiri oleh ARMY dari bermacam negara termasuk Indonesia.
Baca Juga: BTS Masuk GRAMMY 2022, Ini Kata Suga
Sepanjang konferensi pers, BTS menemukan persoalan soal Asian Hate yang terjalin di Amerika Serikat.
Nyatanya permasalahan ini juga tidak luput dari pantauan RM selaku leader dari BTS.
"Kami memiliki tanggung jawab besar sehubungan dengan masalah kebencian Asia. Kami sendiri pernah mengalami banyak hambatan yang sulit digambarkan dengan kata-kata," ujar RM.
Dia berkata merupakan suatu kehormatan bila musik serta penampilan BTS sukses membagikan kekuatan serta rasa yakin pada orang- orang Asia.
Dia berkata BTS hendak meningkatkan suara mereka buat melawan Asian Hate yang terjalin di sebagian negeri.
"Jika ada sesuatu yang dapat kami lakukan untuk membantu, kami selalu terbuka dan akan mencoba untuk memperluas nilai kami dan menghentikan diskriminasi," ujarnya.