Saat menulis lagu dalam bahasa Korea, Joshua membagikan perspektifnya tentang betapa sulitnya menyampaikan pemikiran dan ide tertentu.
Karena dia tidak fasih berbahasa Korea seperti bahasa Inggris, sulit untuk menulis kata dan frasa tertentu untuk lirik.
"Sebelumnya, ketika kami harus menulisnya dalam bahasa Korea lengkap, saya merasa tidak dapat berkontribusi sebanyak yang saya lakukan untuk '2 MINUS 1'. Karena ada beberapa kata yang saya tidak tahu dalam bahasa Korea yang saya tahu dalam bahasa Inggris. Jadi saya tidak bisa benar-benar berkontribusi." ujar Joshua.
Menggunakan lagu unit terbaru mereka sebagai contoh, Joshua mengungkapkan betapa lancarnya proses menulis lagu dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Debut Tahun 2013, BTS Jadi Satu-satunya Grup yang Masih Aktif hingga Kini
Tidak ada hambatan dalam menyampaikan apa yang dia inginkan dalam lirik.
"Selama '2 MINUS 1', saya sangat percaya diri karena bahasa Inggris adalah bahasa pertama saya. Jadi saya bisa memberi tahu kalian apa yang saya inginkan untuk lagu ini—dan ide-ide saya." katanya.***