Kemudian, direktur surat kabar Jepang menyimpulkan pernyataannya dengan mengungkapkan kekesalannya dengan buku pelajaran bahasa Korea yang disediakan di sekolah.
Sebanyak 133 buku teks bahasa Korea yang digunakan dalam sistem pendidikan Korea diperiksa. Dimana dia kemudian menyebut tidak ada kredit yang diberikan di buku padahal semua permainan berasal dari Jepang. ***