KABAR JOGLOSEMAR – Korea Selatan tengah mengalami krisis chip atau kekurangan bahan semi konduktor.
Adanya krisis chip ini ternyata berimbas pada persediaan lightstick KPop di pasaran. Sejak adanya Krisis chip tersebut, lightstick semakin sulit ditemukan di pasaran dan harganya pun semakin mahal.
Contohnya saja lightstick BTS telah naik harga dari $57 USD hingga $59 USD. Sedangkan untuk lightstick Seventeen juga naik sebanyak $3 USD.
Tak hanya semakin mahal, keberadaan lightstick juga saat ini mulai langka, terutama lightstick EXO, SHINee, dan BLACKPINK.
Lightstick sangat penting dimiliki oleh penggemar, terutama ketika mereka tengah menghadiri konser idola mereka.
Di tiap-tiap grup biasanya mereka memiliki lightstick dengan desain dan ciri khas mereka sendiri. Memiliki lightstick merupakan salah satu cara untuk mendukung idola.
Baca Juga: Tiket Konser BTS Terjual Habis, ARMY Frustasi karena Hal Ini
Tak hanya penggemar Kpop di Korea, penggemar internasional pun kerap kali membeli lightstick ini.
Kelangkaan lightstick ini dapat terjadi karena ada masalah teknologi yang mengganggu perusahaan di berbagai industri: kekurangan semikonduktor.
Semikonduktor adalah microchip silikon yang digunakan untuk membuat hampir semua perangkat dengan komponen komputasi internal, termasuk mobil, peralatan, dan ponsel.
Kelangkaan bahan semikonduktor tersebut dapat terjadi karena adanya masa lockdown selama pandemic ini. Ketika banyak orang di rumah, penggunaan barang elektronik pun meningkat.
Lightsticks menggunakan chip ini untuk memberi daya pada berbagai fitur, mulai dari manajemen baterai hingga pemasangan Bluetooth.
Tanpa semikonduktor, produsen tidak dapat memproduksi lightstick dengan kecepatan yang cukup cepat atau dengan biaya yang biasa.
Baca Juga: Baca 4 Doa Ini Agar Cepat Sembuh dari Segala Penyakit
Hingga saat ini, sudah ada BTS dan TWICE yang mengumumkan akan menggelar konser offline. Oleh karena itu, kelangkaan lightstick ini bisa menjadi masalah bagi mereka penggemar BTS dan TWICE.***