“Saya tidak sengaja bertemu RM yang datang ke Istana Deoksugung dan berkesempatan untuk berbicara dengannya menafsirkan lukisan Lee Kae Dae sehubungan dengan mitologi Barat,” katanya.
Sebelum membuat donasi itu, bahkan pada saat ulang tahunnya dia menjadi sponsor produksi buku-buku seni yang sudah tidak dicetak dan sulit diperoleh, serta bahan-bahan yang perlu diterbitkan kembali.
Buku itu disumbangkan ke perpustakaan umum dan perpustakaan SD, SMP, dan SMA di daerah serta ditempatkan di toko buku seni Museum Nasional Seni Modern dan Kontemporer.
Baca Juga: Seungkwan SEVENTEEN Trauma Ketemu TWICE, Ini Alasannya
RM BTS punya harapan agar anak muda tetap bisa mengakses minat pada dunia seni meski mereka punya kesibukan. ***