“Kalau Anda yang pernah pergi ke Hongkong itu luar biasa. Kita naik MRT itu sampai berapa tangga, kadang-kadang saya pernah ngitung. Saya pernah diminta datang ke sana ngisi (kajian) juga, itu sehari hampir 14 ribu langkah, itu berapa kilo dan itu setiap hari. Jadi kebakar meskipun gak sehat,” lanjutnya.
Hal ini tentu saja berbeda dengan orang Indonesia yang mayoritas menaiki kendaraan pribadi dan kendaraan umum.
Orang Indonesia mengonsumsi mie instan yang sebenarnya berbahaya bila dikonsumsi rutin dan sayangnya tidak mudah dibakar.
Oleh karena itu, agar sehat, harus diselingi dengan pola hidup sehat seperti dengan rajin berolahraga.***