Network
KABAR JOGLOSEMAR - BTS menjadi kpop idol dengan popularitas yang tiada duanya.
Baru-baru ini, BTS merilis lagu berbahasa inggris dengan nuansa yang berbeda dengan ketika mereka awal debut.
Baca Juga: RM Bantah BTS Manipulasi Posisi 1 di Chart Billboard
Salah satu hal yang paling dikagumi penggemar tentang BTS adalah mereka tidak malu dan tetap setia pada diri mereka sendiri tidak peduli tekanan yang diberikan.
Selama bertahun-tahun, banyak orang telah mendorong BTS untuk merilis album berbahasa Inggris, tetapi para anggota terus menolak gagasan itu.
Dalam wawancara tahun 2019 dengan Entertainment Weekly, RM menjelaskan bahwa penting bagi mereka untuk tetap setia pada siapa mereka dan tidak mengubah diri mereka sendiri dengan tiba-tiba bernyanyi dalam bahasa Inggris untuk mencapai kesuksesan dan pengakuan dari orang lain.
"Kami tidak ingin mengubah identitas atau keaslian kami untuk mendapatkan nomor satu. Seperti jika kita tiba-tiba bernyanyi dalam bahasa Inggris lengkap, dan mengubah semua hal lain ini, maka itu bukan BTS. Kami akan melakukan segalanya, kami akan mencoba. Tapi jika kita tidak bisa mendapatkan nomor satu atau nomor lima, tidak apa-apa." kata RM.
Baca Juga: 4 Rumor Kencan Paling Konyol yang Menimpa Member BTS, Nama Sana TWICE dan Joy Red Velvet Terbawa
Namun, belakangan ini BTS merilis lagu berbahasa inggris mulai dari Dynamite, Butter, hingga Permission to Dance.
Mereka semua berhasil menguasai tangga lagu dan akhirnya membuat sejarah yang membuat ARMY bangga.
Siapa sangka di balik kesuksesan lagu-lagu BTS dalam Bahasa Inggris itu, sebenarnya tidak semua member BTS setuju dengan merilis lagu dalam Bahasa Inggris.
Banyak detail tentang perselisihan tersebut, tetapi presiden Big Hit Music, Shin Young Jae, menggambarkan keputusan akhir dari perselisihan apa pun sebagai keputusan yang damai
"Saya pikir ini adalah bukti kekuatan band, cara mereka dapat mencapai resolusi yang bersahabat dan memperhatikan kebutuhan perusahaan." ujar Shin Young Jae, Big Hit Music President.
Baca Juga: Lucunya Jimin BTS yang Kejengkang dari Kursi saat Wawancara dengan Tokopedia
RM sepertinya tidak setuju dengan pernyataan Shin Young Jae. Dia tidak melihat opsi lain dalam masalah ini.
"Tidak ada alternatif." ujar RM.
Jin pun mengatakan jika prosesnya berbeda. Tak hanya soal identitas, namun lagu bahasa inggris berbeda jauh dengan lagu bahasa korea.
Jin bahkan harus mencoba meniru suara dari pengucapan guide lagu yang diterima. Jin harus menuliskannya menggunakan Hangul, mirip dengan bagaimana beberapa orang mencoba belajar dan berbicara bahasa Korea melalui romanisasi.
Baca Juga: 5 Wanita yang Dirumorkan Kencani Member BTS, Ada Joy Red Velvet hingga Sana TWICE
"Bahasa Inggris yang saya pelajari di kelas sangat berbeda dengan bahasa Inggris dalam lagu. Saya harus menghapus semua yang ada di kepala saya terlebih dahulu." katanya.
***
